5 Alasan untuk Mengajak Anak ke Museum di Liburan Sekolah Kali Ini

Smart Parents, apakah anak Anda tidak terlalu tertarik untuk pergi ke museum? Eits jangan salah, sudah banyak lho museum yang mengusung tema kekinian untuk menarik lebih banyak pengunjung, termasuk anak-anak. Berkunjung ke museum dapat memberikan banyak manfaat untuk anak seperti informasi, pengetahuan, serta fakta-fakta baru yang belum mereka ketahui sebelumnya. Untuk mengisi liburan sekolah kali ini tidak ada salahnya 'kan Anda mengajak anak mengunjungi museum terdekat. Sebelum itu, yuk ketahui manfaat dari berkunjung ke museum bagi anak. 1. Melihat wujud visual yang lebih menarik Belajar dengan visual (Sumber: worcesterart.org) Mempelajari sesuatu hanya dari buku terkadang dapat membuat anak cepat bosan. Nah, dengan pergi ke museum anak bisa melihat hal yang dipelajari lewat buku dalam wujud nyata. Melihat sesuatu secara visual juga akan membuat pemahaman anak akan sesuatu menjadi lebih baik, lho. Sama seperti video belajar beranimasi di ruangbelajar. Tidak sekadar untuk berfoto, pergi ke museum juga bisa menambah pengalaman baru untuk anak. 2. Memancing imajinasi dan rasa ingin tahu Memancing rasa ingin tahu anak (Sumber: metroparent.com) Dengan mengajak anak ke museum baru yang belum pernah mereka datangi sebelumnya, tentu akan memicu rasa ingin tahu mereka. Anak bisa langsung bertanya-tanya mengenai apa yang mereka lihat di museum. Misalnya saja, apa maksud dari suatu karya seni atau bagaimana caranya ya orang zaman dahulu bisa membuat teknologi canggih, dan sebagainya. Hal ini tentu akan memancing imajinasi dan mereka menjadi lebih kaya akan ilmu pengetahuan. 3. Anak bisa melihat suasana berbeda atau sesuatu yang belum pernah dilihat sebelumnya Anak bisa mendapatkan pengalaman baru (Sumber: lcm.org) Museum adalah tempat yang tepat untuk anak-anak mendapatkan nuansa dunia baru yang belum pernah mereka lihat sebelumnya. Contohnya, saat mereka melihat gambaran luar angkasa di Planetarium atau melihat fosil dinosaurus, mata uang kuno, dan sebagainya. Dengan melihatnya, anak bisa merasakan suasana kehidupan ratusan tahun sebelumnya atau luar angkasa yang sulit untuk dijangkau. 4. Membantu anak mengetahui minatnya Anak bisa mengetahui minatnya (Sumber: petitapetitandfamily.com) Museum dapat berperan menjadi media penting dalam membantu anak mengetahui minat mereka. Misalnya, anak yang ingin menjadi pilot dapat Smart Parents ajak untuk melihat pesawat dan merasakan menjadi pilot secara langsung, atau anak yang suka menggambar bisa diajak melihat karya seni dari seniman terkenal. Hal ini bisa menentukan ketertarikan minat pada anak dan juga memberinya inspirasi. 5. Melatih anak menempatkan sesuatu dalam perspektif waktu Melatih anak belajar perspektif waktu (Sumber: daytonparentmagazine.com) Museum merupakan lorong waktu tempat anak dapat melihat sesuatu yang mungkin selama ini hanya mereka lihat di buku atau cerita saja. Nah, saat membaca suatu kisah peristiwa di dunia, baik itu sejarah, politik, atau yang lainnya anak bisa saja bingung dengan waktu dari berbagai peristiwa yang terjadi. Museum biasanya menggunakan visualisasi grafik atau angka untuk menempatkan suatu peristiwa dalam perspektif waktu. Hal ini akan membuat anak memiliki perspektif waktu yang lebih luas tentang sebuah peristiwa yang pernah terjadi di dunia. So, sudah nggak ragu lagi ‘kan untuk mengajak anak ke museum di liburan kali ini Smart Parents? Melihat sesuatu dengan visual akan membantu anak lebih mudah untuk memahami sesuatu dan juga membuat anak dapat mengingatnya lebih lama. Melalui video beranimasi di ruangbelajar, anak juga bisa lebih cepat memahami konsep pelajaran dan juga bisa langsung mengetes pemahamannya melalui latihan soal. hbspt.cta._relativeUrls=true;hbspt.cta.load(2828691, '62700d92-1aae-4202-a1e5-0542d3acc323', {"useNewLoader":"true","region":"na1"});