Artikel ini membahas tentang bagaimana belajar dengan laptop ternyata memiliki pengaruh pada perubahan perilaku anak. - Kecanggihan teknologi yang dipadu dengan kemudahan untuk dibawa-bawa, membuat laptop menjadi pilihan banyak anak untuk
belajar di rumah maupun sekolah. Smart Parents setuju, âkan? Beberapa kegunaannya antara lain jadi lebih efisien dan terperinci saat mencatat, mampu menulis dan mengedit dengan cepat, serta membuat lebih nyaman saat belajar kelompok. Orang tua pun merasa anak yang belajar pakai laptop menjadi jauh tertata dan rapi, dibanding hanya catatan kertas atau pakai hp. Namun sadarkah orang tua bahwa kebiasaan ini juga membawa pengaruh pada perilaku anak,
lho. Apa saja ya?
- Tidak Suka Membuang Waktu

Anak akan bosan jika harus menunggu (Sumber: todaysparent.com) Terbiasa menulis cepat dengan menggunakan laptop membuat anak menjadi tidak suka melakukan sesuatu yang memakan waktu lama seperti menunggu. Ia pun akan menghindari berleha-leha dan menyelesaikan pekerjaan dengan lamban. Anak menginginkan semuanya berjalan dengan cepat dan sesuai target atau ekspektasinya. Termasuk ketika ingin mencari suatu informasi yang dibutuhkan, ingin segera mendapat hasilnya dengan hanya mengetikkan suatu kata kunci tertentu. Jika ia merasa sekelilingnya terlalu lama dalam melakukan sesuatu, ia tidak akan sungkan untuk memperlihatkan raut bosannya.

Anak bisa belajar di mana saja dan belajar apa saja (Sumber: financial times) Setiap harinya melihat cara kerja laptop yang memudahkan segalanya untuk dihapus maupun diedit berdampak membuat anak jadi seseorang yang lebih fleksibel. Mereka mudah untuk belajar apa saja, kapan pun, dan di mana saja. Selain itu, fleksibilitasnya inilah yang mampu membuat anak menjadi lebih mudah beradaptasi dengan orang lain maupun lingkungan baru. Oleh karenanya, wajar jika banyak anak yang belajar dengan baik melalui
bimbel online. Sebab mereka mulai menghindari kegiatan belajar yang membosankan, hanya duduk di ruangan dengan guru dan beberapa siswa di ruang kelas. Apakah anak Anda juga begitu, Smart Parents?

(Sumber: youtube.com) Membuat catatan digital, mengerjakan tugas-tugas tanpa coretan, dan menyimpan materi pelajaran pada folder-folder akan membiasakan anak jadi pribadi yang lebih tertata rapi. Misalnya dengan mengkategorikan buku-buku atau barang lainnya. Menurut studi The National Writing Project yang diselenggarakan di Amerika Serikat, 75% siswa merasa laptop sangat membantu hidup mereka jadi lebih terorganisir.
Nah, untuk semakin mendukung kenyamanan anak dalam belajar, Ruangguru pun meluncurkan
ruangbelajar for desktop. Kini, buah hati Anda dapat menyimak ribuan video belajar beranimasi, puluhan ribu latihan soal, dan rangkuman berinfografis melalui laptop. Belajar online untuk kelas 1 SD-12 SMA tak hanya di
handphone saja. Mata pelajaran juga tetap disesuaikan dengan kurikulum nasional dan sudah terpercaya di lebih dari 10 juta siswa di Indonesia. Bagaimana tampilannya? Apa perbedaannya dengan ruangbelajar yang ada di aplikasi?

Pertama, aplikasi ini baru diperuntukkan bagi pengguna laptop dengan sistem operasi Windows maupun iOS yang dapat diunduh pada
link ini. Setelah terinstal, buka aplikasi ruangbelajr dan masukkan email serta
password yang sudah terdaftar pada aplikasi Ruangguru. Jika belum memiliki akun, bisa juga dengan langsung klik âDaftar di Siniâ untuk membuat akun baru.

Jika sudah berlangganan, tinggal pilih kelasmu untuk belajar dan tampilan akan seperti pada gambar di atas. Anak Anda tetap dapat mengakses konten pelajaran sesuai jenjang dan juga konten-konten non pelajaran lainnya seperti Ruangguru Inspire, Beda itu Keren, Hidup Sehat Yuk!, dan
nggak kalah ketinggalan yaitu ruangngaji.

Tonton terus video belajarnya supaya bisa berprestasi di sekolah! Ajak anak untuk dapat menyelesaikan misi dengan menonton video materi, kuis, rangkuman, dan latihan topik yuk! Tunggu apalagi? Bimbel Ruangguru hanya Rp1.000/hari, Smart Parents. Ayo, daftar sekarang.
Posting Komentar untuk "3 Pengaruh Perilaku Anak akibat Belajar dengan Laptop"