Memahami Pengertian Literasi, Tujuan, dan Jenis-Jenisnya
Asesmen Kompetensi Minimum tahun 2021 menguji kemampuan literasi dan numerasi peserta didik. Apa itu literasi? dan apa itu numerasi? Di artikel ini kita akan membahas secara spesifik pengertian literasi dan jenis-jenisnya secara lengkap. -- Apa itu literasi? Mungkin itu adalah pertanyaan pertama kita ketika mendengar kata literasi. Mengingat tahun ini Ujian Nasional ditiadakan, dan diubah menjadi AKM (Asesmen Kompetensi Minimum), tentunya semakin banyak yang ingin mengetahui lebih jauh tentang literasi. Soalnya, di dalam sistem AKM ini, literasi menjadi salah satu parameter penilaian terhadap siswa dan sistem belajar yang diberikan oleh guru di kelas. Mari cari tahu tentang pengertian, contoh, jenis-jenis dan tujuan literasi!
Pengertian Literasi
Secara sederhana, literasi memang dipahami sebagai kemampuan dalam membaca dan menulis. Membaca dapat diartikan sebagai proses menerjemahkan lambang-lambang bahasa hingga diproses menjadi suatu pengertian, dan menulis berarti mengungkapkan pemikiran dengan mengukirkan lambang-lambang bahasa hingga membentuk suatu pengertian. Jadi, kalau literasi hanya dipahami sesederhana itu, artinya bangsa kita ini punya sejarah panjang terhadap aktivitas-aktivitas literasi lhoo. Tapi, seiring dengan perkembangannya, pemaknaan terhadap literasi pun menjadi lebih luas. Bahkan di Indonesia, kata literasi sudah lebih populer dibandingkan kemahirwacanaan, melek akasa, dan keberaksaraan. Bukan hanya sekedar kata, tapi literasi juga menjadi gerakan bagi pegiat pendidikan, baik informal dan juga nonformal. Baca juga: Tips Bangun Kebiasaan Baru Membaca Buku, Khusus Bagi Kamu yang Kurang Suka Kenapa pemaknaan literasi dan gerakan literasi semakin berkembang? Sampai-sampai kemampuan literasi juga difokuskan menjadi parameter penilaian terhadap peserta didik dan guru. Nah, ada beberapa alasan yang sangat penting dan ini wajib kamu ketahui. Pertama, munculnya kesadaran yang mendasar tentang pentingnya kemajuan dan masa depan bangsa Indonesia. Kalau kita lihat secara historis dan sosiologis, tingkat literasi yang tinggi adalah faktor yang paling mendukung sebuah bangsa dengan masyarakatnya menjadi unggul dan maju. Kedua, masyarakat dan pemerintah Indonesia semakin sadar bahwa kemajuan dan keunggulan individu, masyarakat, dan juga bangsa, ditentukan oleh adanya tradisi dan budaya literasi yang baik. Ketiga, adanya faktor pendukung dari komunitas-komunitas yang peduli dan punya semangat untuk menumbuhkan dan menyebarluaskan kegiatan, tradisi, dan budaya literasi di lingkungan masyarakat dan lingkungan pendidikan. Baca juga: 6 Tips Jitu Menyusun Profil LinkedIn untuk Siswa Seiring dengan terjadinya globalisasi di beberapa sektor, mulai dari teknologi, budaya, dan juga alat komunikasi, membuat manusia harus mampu menghadapinya. Globalisasi membuat semuanya menjadi semakin mudah dan terbuka. Arus informasi menjadi semakin kencang, dan tentunya beragam. Kemudian perkembangan teknologi pada alat komunikasi, membuat jarak antar manusia untuk berkomunikasi semakin tidak terbatas. Nah, globalisasi ini tidak bisa kita hindari. Dampak positif atau negatifnya pun tergantung dari kita. Maka, salah satu hal terpenting dalam menghadapi era globalisasi yaitu dengan gerakan literasi. Kenapa literasi begitu penting?Tujuan Literasi
- Dengan literasi, tingkat pemahaman seseorang dalam mengambil kesimpulan dari informasi yang diterima menjadi lebih baik.
- Membantu orang berpikir secara kritis, dengan tidak mudah terlalu cepat bereaksi.
- Membantu meningkatkan pengetahuan masyarakat dengan cara membaca.
- Membantu menumbuhkan serta mengembangkan nilai budi pekerti yang baik dalam diri seseorang.
Posting Komentar untuk "Memahami Pengertian Literasi, Tujuan, dan Jenis-Jenisnya"