Kamu sudah tahu belum tipe-tipe dan contoh kalimat if clause pada Conditional Sentence? Kalau belum, yuk sama-sama belajar dengan membaca artikel ini! -- Hayo, siapa yang suka berandai-andai, "Coba aja kemaren gue belajar, pasti gue bisa dapetin kampus incaran." atau "Kalau gue jadi elo... gue sih bakal ngelakuin bla bla bla." Kira-kira gimana, ya, cara ngomongin hal kayak gitu dalam Bahasa Inggris? Pengandaian dalam Bahasa Inggris disebut Conditional Sentence, dan di dalam Conditional Sentence, terdapat beberapa jenis kalimat, salah satunya yaitu If Clause. Terdapat berbagai macam tipe pengandaian. Dua kalimat di atas, misalnya. Itu adalah dua jenis pengandaian yang berbeda. Kalimat pertama adalah pengandaian tentang hal yang bertolak belakang dengan yang kita lakukan. Sementara kalimat kedua adalah pengandaian yang tidak mungkin terjadi. Nah, dalam Conditional Sentence, terdapat empat macam tipe yaitu Zero Conditional, First Conditional, Second Conditional, dan Third Conditional. Langsung kita bahas satu per satu aja, yuk!
Zero Conditional
Apa itu zero conditional? Ini merupakan tipe pengandaian yang menunjukkan
kebiasan atau fakta yang pasti terjadi. Pengandaian tipe ini bisa juga menunjukkan
perintah atau dalam Bahasa Inggris disebut
imperative sentence. Misalnya, âKalau aku merem, aku gak bisa liat.â Atau âKalau kebanyakan main hape di tempat gelap, mata jadi rusak.â Itu adalah fakta. Dan itu masuk ke dalam zero conditional. Sekarang kita coba dalam Bahasa Inggris ya: "If I
close my eyes, I
see nothing but darkness." "If you
play your mobile phone for too long in the darkness, your eyes are at risk." Dari situ keliatan kan, kalau zero conditional menunjukkan hal yang pasti terjadi. Nah, selain itu, zero conditional bisa juga digunakan untuk pengandaian yang menunjukkan perintah. Contohnya begini,
guys: "If you have questions, write down in the comment section below." Untuk fungsi yang ini, nggak perlu menambahkan Subject lagi setelah if clause karena menunjukkan kalimat perintah. Jadi, bisa langsung ditulis Verb-nya apa. Tentunya pakai Verb 1, ya!
First Conditional
Ada dua hal yang tergolong ke dalam First Conditional pada Conditional Sentence. Pertama yaitu penggunaan 'if' sebagai pengandaian tentang hal yang bisa saja terjadi. Kedua yaitu penggunaan 'if' sebagai hal yang akan kamu lakukan jika suatu hal telah terpenuhi.
Sebagai Pengandaian Hal yang Bisa Saja Terjadi
"Langitnya mendung ya. Kalo ga bawa payung, nanti kehujanan lho!" Kamu pasti pernah kan, mengatakan hal seperti itu. Dari kalimat itu, kita tahu bahwa
belum pasti terjadi hujan, tapi bisa saja terjadi. Lalu, kita berandai-andai, kalau benar terjadi hujan dan gak bawa payung, kamu bakal kehujanan. Baca juga: Pengertian, Pola, dan Contoh Kalimat Comparison Degree Kalau kalimat itu diubah ke Bahasa Inggris jadinya gini: âThe sky is really dark. Itâs going to rain soon. If you
don't bring your umbrella, you
will get wet.â Kalau ngomongin pengandaian tipe ini, pola yang dipakai adalah seperti ini:
Sebagai Akibat dari Suatu Syarat yang Terpenuhi
Selain sebagai pengandaian untuk hal yang bisa saja terjadi, First Conditional juga bisa dipakai untuk menunjukkan
sesuatu yang akan dilakukan, jika ada hal yang terjadi. Misalnya, âAku gamau berangkat kalau kamu nggak mandi!â Atau contoh yang sering dilontarkan orang ketika main: âLo datang gak nanti ke tempat Budi?â âGue sebetulnya males sih. Tapi
kalau lo ikut, gue ayo deh!â Dalam Bahasa Inggris, percakapan itu menjadi seperti ini: âDo you wanna go to Budiâs house?â âActually, I am kinda lazy. But, if you
come, I
will come too.
â âWhat if I don't?â
âIf you
donât go. I
won't go. I donât want to go alone.â Gimana?
Simple banget kan? Sekarang, kita coba latihan soal ya! (function(d,s,id){var js,fjs=d.getElementsByTagName(s)[0];if(d.getElementById(id))return;js=d.createElement(s);js.id=id;js.src='https://embed.ex.co/sdk.js';fjs.parentNode.insertBefore(js,fjs);}(document,'script','exco-sdk'));
Posting Komentar untuk "Contoh Kalimat If Clause pada Conditional Sentence | Bahasa Inggris Kelas 9"