Latihan Soal Penilaian Akhir Semester (PAS) Kelas 12 SMA IPA 2020
Artikel ini berisi kumpulan latihan soal untuk persiapan Penilaian Akhir Semester (PAS) IPA untuk kelas 12 tahun 2020. --
Matematika
Topik: Bidang Ruang (Dimensi Tiga) I âï¸Subtopik: ProyeksiLevel: MOTS 1. Pada kubus ABCD.EFGH, P adalah titik tengah AB. Proyeksi PG pada AE adalah .... A. ruas garis AHB. ruas garis GHC. ruas garis BG D. ruas garis BE E. ruas garis AE Jawaban: EPembahasan: Misal Q adalah titik tengah GH. Perhatikan gambar berikut! Langkah pertama, yaitu proyeksikan titik P ke AE. Kita peroleh bahwa proyeksi titik P pada AE adalah titik A. Kemudian, geser titik G ke arah yang sejajar dengan PA, maka kita peroleh hasil pergeserannya terletak di tengah GH, yaitu titik Q. Perhatikan bahwa PG sejajar dengan AQ, sehingga proyeksi PG pada AE sama dengan proyeksi AQ pada AE. Karena AQ dan AE sudah berpotongan di titik A, maka kita tinggal mencari proyeksi titik Q pada AE. Perhatikan bahwa proyeksi titik Q pada AE adalah titik E. Oleh karena itu, proyeksi AQ pada AE adalah AE. Dengan demikian, proyeksi PG pada AE adalah ruas garis AE. Jadi, jawaban yang tepat adalah E. Topik: Bidang Ruang (Dimensi Tiga) II âï¸Subtopik: JarakLevel : HOTS 2. Diberikan kubus ABCD.EFGH dengan panjang rusuk 15 cm. Titik P terletak pada perpanjangan BF dengan BF:FP = 1:1. Titik Q terletak pada perpanjangan CG dengan CG:GQ = 1:1. Jika R adalah titik potong diagonal sisi ADHE dan S adalah titik potong diagonal sisi FGQP, maka jarak AR ke SG adalah ... cm. A. 152B. 153C. 15D. 1522E. 1523 Jawaban: CPembahasan: Perhatikan gambar berikut! \ Dapat diperhatikan bahwa AR terletak di bidang ADHE dan SG terletak di bidang BCQP. Dapat diperhatikan pula bahwa bidang ADHE sejajar dengan bidang BCQP sehingga jarak AR ke SG sama saja dengan jarak bidang ADHE ke bidang BCQP. Jarak bidang ADHE ke bidang BCQP dapat diwakili oleh panjang rusuk AB, yaitu 15 cm. Dengan demikian, jarak AR ke SG adalah 15 cm. Jadi, jawaban yang tepat adalah C. Topik : Statistika Deskriptif âï¸Subtopik : Ukuran Pemusatan Data KelompokLevel : HOTS 3. Berikut ini disajikan empat buah histogram yang menunjukkan tinggi badan dari siswa di empat kelas berbeda. Pernyataan yang benar terkait nilai modus dari data tinggi badan pada empat kelas tersebut adalah .... A. kelas D memiliki nilai modus terbesar dibandingkan kelas lainnyaB. kelas C memiliki nilai modus terkecil dibandingkan kelas lainnyaC. kelas A dan B memiliki nilai modus yang samaD> kelas A memiliki nilai modus yang lebih kecil dibandingkan kelas D E. kelas B memiliki nilai modus yang lebih kecil dibandingkan kelas C Jawaban: EPembahasan: Perhatikan histogram-histogram berikut! Dapat diperhatikan bahwa kelas modus ditunjukkan oleh bagian yang diwarnai karena frekuensinya paling banyak di antara yang lainnya.. Karena kelas C memiliki modus di kelas yang lebih tinggi dibandingkan kelas lainnya, maka nilai modusnya akan lebih tinggi dibandingkan kelas lainnya. Kemudian, karena kelas D memiliki modus di kelas yang lebih rendah dibandingkan kelas lainnya, maka nilai modusnya akan lebih rendah dibandingkan kelas lainnya. Sementara itu, kelas A dan B memiliki modus di kelas yang sama sehingga belum dapat dibandingkan modus kelas mana yang lebih tinggi. Oleh karena itu, kemungkinan urutan kelas yang memiliki nilai modus dari yang tertinggi hingga terendah adalah C â A â B â D atau C â B â A â D. Kelas A dan kelas B memiliki modus di kelas yang sama, namun belum tentu keduanya memiliki nilai modus yang sama. Untuk itu, kita perlu mencari nilai modus pada kelas A dan kelas B. - Untuk kelas A: Tb = 167,5 d1 = 12 - 9 = 3 d2 = 12 - 8 = 4 p = 4 sehingga MoA = Tb + (d1/(d1+d2))·p MoA = 167,5 + (3/(3+4))·4 MoA = 167,5+(12/)7 MoA 169,21 - Untuk kelas B: Tb = 167,5 d1 = 10 - 8 = 2 d2 = 10 - 8 = 2 p = 4 sehingga MoB = Tb+(d1/(d1+d2))·p MoB = 167,5 +(2/(2+2))·4 MoB = 167,5+2 MoB = 169,5 Dari hasil di atas, didapat nilai modus di kelas B lebih tinggi dibandingkan nilai modus di kelas A. Oleh karena itu, urutan kelas yang memiliki nilai modus dari yang tertinggi hingga terendah adalah C â B â A â D. Kemudian, kita periksa nilai kebenaran masing-masing pernyataan pada pilihan jawaban. Pilihan A. Kelas D memiliki nilai modus terbesar dibandingkan kelas lainnya (SALAH) Pilihan B. Kelas C memiliki nilai modus terkecil dibandingkan kelas lainnya (SALAH) Pilihah C. Kelas A dan B memiliki nilai modus yang sama (SALAH) Pilihan D. Kelas A memiliki nilai modus yang lebih kecil dibandingkan kelas D (SALAH) Pilihan E. Kelas B memiliki nilai modus yang lebih kecil dibandingkan kelas C (BENAR) Jadi, jawaban yang tepat adalah E. Topik : Limit (Lanjutan) âï¸Subtopik : Limit Fungsi TrigonometriLevel : MOTS 4. Nilai dari adalah .... A. 8B. 7C. 6D. 5E. 2 Jawaban: BPembahasan: Perhatikan perhitungan berikut! = 4·1+3·1·cos0 = 4+3·1 = 4+3 = 7 Dengan demikian, jawaban yang kita peroleh adalah 7. Jadi, jawaban yang tepat adalah B. Topik: Turunan (Lanjutan) âï¸Subtopik: Turunan Fungsi TrigonometriLevel: MOTS 5. Jika f(x) = -1/2csc4x, maka nilai dari f'(Ï/3) adalah .... A. 4B. 43C. -34D. -43E. -4 Jawaban: DPembahasan: Perlu diingat bahwa turunan dari cscax adalah -acscaxcotax. Oleh karena itu, kita peroleh turunan dari f(x) = -1/2csc4x adalah sebagai berikut. Substitusi x = Ï/3, didapat hasil sebagai berikut. Jadi, jawaban yang tepat adalah D.Fisika
Topik : Listrik Arus SearahSubtopik : Energi dan Daya ListrikLevel Kognitif : HOTS 6. Untuk mengirimkan daya listrik ke suatu tempat yang jauh biasanya digunakan tegangan tinggi. Hal ini bertujuan untuk memperkecil daya yang hilang. Daya listrik 120 MW ingin dikirim ke suatu kota yang berjarak 100 km dengan kabel yang hambatannya 0,75 ohm tiap kilometer pada tegangan 100 kV. Daya listrik yang hilang dalam pentransmisian tersebut adalah .... A. 1 MWB. 1,6 MWC. 3,2 MWD. 6,4 MWE. 9 MW Jawaban: EPembahasan: Diketahui: Daya listrik yang dikirim: P=120 MW = 12 à 107 W Jarak kota tujuan: d = 100 km Hambatan kabel: Rl = 0,75 Ω/km Tegangan listrik: V = 100 kV = 1 à 105 V Arus listrik pengiriman: Hambatan kabel: Daya listrik yang terdisipasi: Pd = I2R Pd=12 à (102)2(75) Pd=9 à 106 W Pd=9 MW Jadi, jawaban yang tepat adalah E. Topik: Listrik StatisSubtopik: Energi ListrikLevel Kognitif: MOTS 7. Sebuah kubus memiliki panjang rusuk 20 cm. Muatan 30 C terletak di pusat kubus dan muatan 10 C terletak titik C. Usaha yang dibutuhkan untuk memindahkan muatan 10 C dari C ke E adalah â¦. A. NolB. 1,5Ã1012 JC. 3,0Ã1012 JD. 4,5Ã1012 JE. 6,0Ã1012 J Jawaban: APembahasan: Besar usaha untuk memindahkan suatu muatan dari satu titik ke titik lain diberikan oleh WCE= -EPCE = -q0(VE-VC) Potensial di titik E dan C akibat muatan yang di pusat kubus (30 C) bernilai sama besar VE= VCsehingga WCE = 0 Jadi, jawaban yang tepat adalah A. Topik: Medan MagnetSubtopik : Medan Magnet ToroidaLevel Kognitif : MOTS 8. Sebuah toroida dengan jari-jari efektif 15 cm dililit dengan kawat sebanyak 200 lilitan. Jika toroida dialiri arus listrik sebesar 6 A, besar induksi magnetik pada toroida adalah â¦. A. 1,6Ã10-3 TB. 3,2Ã10-3 TC. 4,8Ã10-3 TD. 6,4Ã10-3 TE. 8,0Ã10-3 T Jawaban: APembahasan: Diketahui: Jari-jari efektif toroida: a = 15 cm = 0,15 m Jumlah lilitan: N = 200 Arus yang mengalir pada toroid: I=6 A Jumlah lilitan pada toroid dapat diketahui dengan menggunakan Jadi, jawaban yang tepat adalah A. Topik : Induksi ElektromagnetikSubtopik : InduktansiLevel Kognitif : MOTS 9. Sebuah induktor tersusun dari kumparan yang terdiri dari 50 lilitan. Panjang kumparan tersebut 5 cm dan luas penampangnya 2 cm2. Energi yang tersimpan pada induktor ketika dihubungkan dengan sumber arus listrik 2 A adalah â¦. A. 1ÏÃ10-6 JB. 2ÏÃ10-6 JC. 4ÏÃ10-6 JD. 8ÏÃ10-6 JE. 16ÏÃ10-6 J Jawaban: DPembahasan: Tentukan induktansi solenoida kemudian tentukan energi yang tersimpan Jadi, jawaban yang tepat adalah D. Topik: Listrik Arus Bolak BalikSubtopik: Rangkaian AC-RLCLevel Kognitif: HOTS 10. Sumber tegangan AC 20 volt (50 Hz) dihubungkan dengan 2 elemen listrik yang dipasang seri dan arus yang mengalir pada rangkaian tersebut adalah 100 mA. Jika sumber tegangan AC selanjutnya diganti dengan sumber tegangan DC 20 volt, maka arus yang mengalir akan menjadi 200 mA. Dapat disimpulkan bahwa elemen listrik yang ada pada rangkain tersebut adalah â¦. Jawaban: EPembahasan: Karena arus listrik dapat mengalir pada rangkaian saat dihubungkan dengan sumber tegangan DC, maka elemen listrik yang memungkinkan berada pada rangkaian tersebut adalah resistor dan induktor. Sebab, hanya elemen listrik resistor dan induktor yang dapat mengalirkan arus listrik saat dihubungkan dengan sumber tegangan DC. Namun, pada saat menggunakan sumber tegangan DC, yang bersifat menghambat aliran arus listrik hanyalah resistor, sedangkan induktor bersifat meloloskan arus listrik. Sehingga, pada sumber tegangan DC, hambatan induktor bernilai 0 (nol). Nilai hambatan resistornya adalah: VDC = IDCR R = VDC/IDC R = 20/0,2 â R = 100 Ω Selanjutnya, saat rangkaian dihubungkan dengan sumber tegangan AC, maka baik resistor maupun induktor, keduanya sama-sama bersifat mengalirkan dan juga menghambat arus listrik. Hambatan total pada saat rangkaian dihubungkan dengan sumber tegangan AC, dapat kita tentukan dengan mencari nilai impedansi rangkaiannya. VAC = IACZ Z=VAC/IAC Z = 20/0,1 â Z = 200 Ω Impedansi pada suatu rangkaian R-L dapat dirumuskan sebagai: Dari persamaan tersebut didapatkan nilai dari reaktansi induktornya, yaitu: Sehingga, nilai dari induktornya adalah: Jadi, jawaban yang tepat adalah E.Kimia
Topik: Sifat Koligatif LarutanSubtopik: Penurunan Titik BekuLevel: Medium 11. Suatu larutan nonelektrolit dalam air membeku pada suhu -0,744 °C. Titik didih larutan tersebut (Kb=0,5 °C/m, Kf=1,86 °C/m) sebesar .... A. 100,1 °CB. 100,2 °CC. 100,3 °CD. 101,0 °CE. 102,0 °C Jawaban: BPembahasan: Zat terlarut merupakan zat nonelektrolit sehingga faktor van't Hoff bernilai 1 yang tidak memengaruhi perhitungan. Titik didih larutan dapat dihitung seperti berikut. ÎTb = Kb x m = 0,4Ã0,52 = 0,208 ~ 0,2 ÎTb = Tb - Tb air Tb = Tb air + ÎTb = 100 + 0,2 = 100,2 Jadi, jawaban yang benar adalah B. Topik: Reaksi Reduksi dan OksidasiSubtopik: Konsep redoks Melalui Perubahan Bilangan OksidasiLevel: HOTS 12. Perhatikan reaksi berikut! Cr2O3 (aq)+2Als â 2Al2O3(aq) + 2Cr(s) Zat yang menjadi reduktor dan hasil reduksi pada reaksi diatas secara berurutan adalah .... A. Cr2O3 dan CrB. Al dan Al2O3C. Cr2O3 dan Al2O3D. Al dan CrE. Al2O3 dan Cr Jawaban: DPembahasan: Konsep reaksi reduksi dan oksidasi dapat dilihat dari perubahan bilangan oksidasi. Reduksi: penurunan bilangan oksidasi (biloks) Oksidasi: kenaikan bilangan oksidasi (biloks) Reduktor: zat yang mengalami oksidasi Oksidator: zat yang mengalami reduksi Unsur yang mengalami kenaikan biloks adalah Al, sehingga Al merupakan reduktor. Unsur yang mengalami penurunan biloks adalah Cr membentuk unsur bebasnya. Oleh karena itu, Cr adalah hasil reduksi. Jadi, jawaban yang benar adalah D. Topik: Redoks dan Sel ElektrokimiaSubtopik: Sel ElektrolisisLevel: HOTS 13. Untuk memeroleh logam krom murni dapat dilakukan menggunakan prinsip elektrolisis. Dari sebuah percobaan sel elektrolisis diperoleh data sebagai berikut.- Logam krom yang diperoleh sebanyak 26 g.
- Larutan elektrolit yang digunakan adalah larutan CrCl3.
- Arus listrik yang digunakan sebesar 3 A.
Posting Komentar untuk "Latihan Soal Penilaian Akhir Semester (PAS) Kelas 12 SMA IPA 2020"