Konjungsi Temporal: Pengertian, Jenis, dan Contoh Kalimat
Dalam Bahasa Indonesia, konjungsi sendiri merupakan kata hubung. Di artikel ini kita akan belajar bersama tentang konjungsi yang lebih spesifik yakni konjungsi temporal. Seperti apa pengertian, macam, dan contoh kalimat yang menggunakan konjungsi temporal? Simak penjelasannya sampai akhir ya. --- Berbicara mengenai konjungsi, pastinya materi ini sering ditanyakan dalam beberapa materi pelajaran Bahasa Indonesia bukan? Konjungsi itu sendiri bisa menghubungkan dua satuan bahasa baik yang sederat maupun yang tidak. Tapi, tahukah kamu bahwa dalam Bahasa Indonesia itu banyak sekali macam dari konjungsi? Eits, di artikel kali ini kita akan bahas secara khusus tentang konjungsi temporal ya.
Pengertian Konjungsi Temporal
Seperti sudah dijelaskan di awal artikel bahwa konjungsi itu merupakan kata hubung. Nah, kalau temporal sendiri jika dilihat dari KBBI, temporal adalah hal yang berhubungan dengan waktu. Sampai di sini kita pahami bahwa pengertian konjungsi temporal adalah kata hubung yang berkenaan dengan waktu, baik dalam kalimat atau antarkalimat itu sendiri.Jenis Konjungsi Temporal
Pada konjungsi temporal sendiri terbagi menjadi 2 jenis yakni konjungsi temporal sederajat dan konjungsi temporal tidak sederajat. Supaya lebih memahami kedua jenis perbedaan konjungsi temporal tersebut. Berikut penjelasannya.1. Konjungsi Temporal Sederajat
Pada konjungsi temporal sederajat, konjungsi bersifat setara. Artinya, konjungsi ini ditempatkan pada tengah kalimat. Dengan kata lain, konjungsi menjadi penghubung di kalimat majemuk setara. Perlu diketahui pula bahwa konjungsi temporal sederajat ini tidak bisa diletakkan di awal atau akhir kalimat.Contoh Konjungsi Temporal Sederajat
Adapun yang termasuk dalam konjungsi temporal sederajat antara lain:- kemudian
- lalu
- selanjutnya
- setelahnya
- sebelumnya
2. Konjungsi Temporal Tidak Sederajat
Berbeda dengan konjungsi temporal sederajat, konjungsi temporal tidak sederajat ini menghubungkan beberapa kalimat (majemuk bertingkat dan/atau majemuk setara). Jenis konjungsi ini pun bisa diletakkan di awal, di tengah, maupun di akhir kalimat.Contoh Konjungsi Temporal Tidak Sederajat
Adapun yang termasuk dalam konjungsi temporal tidak sederajat antara lain:- kemudian
- lalu
- selanjutnya
- setelahnya
- sebelumnya
Contoh Kalimat yang Menggunakan Konjungsi Temporal
Berikut akan ditampilkan beberapa contoh kalimat yang menggunakan konjungsi temporal baik yang sederajat dan yang tidak sederajat.1. Contoh Kalimat Konjungsi Temporal Sederajat
- Setelah minyak sudah panas, kemudian masukkan bumbu yang sudah ditumbuk halus.
- Hani kehilangan tasnya, lalu ia segera melaporkan kejadian itu kepada polisi.
- Kondisi tubuhnya sudah membaik, selanjutnya ia akan dipindah ke ruang perawatan umum.
- Ratu mengikuti kegiatan paskribra siang ini, setelahnya ia berlatih pencak silat bersama teman-temannya..
- Perutnya masih saja terasa sakit, padahal sebelumnya ia sudah berobat ke dokter minggu lalu.
2. Contoh Kalimat Konjungsi Temporal Tidak Sederajat
- Ayah berangkat bekerja, ketika adik sedang tertidur.
- Sementara air direbus, siapkan bahan-bahan lain seperti gula, garam, dan penyedap.
- Apabila hari mulai gelap, lampu di jalan itu mulai dinyalakan
- Adik terbangun dari tidurnya, saat mendengar suara ayah memanggil namanya.
- Sejak kemarin, kota itu diguyur hujan dengan intensitas yang cukup tinggi.
Posting Komentar untuk "Konjungsi Temporal: Pengertian, Jenis, dan Contoh Kalimat"