Rahasia Guru Hebat Menghadapi Murid yang Mengalami Kegagalan
Apakah Bapak/Ibu Guru pernah merasa kewalahan menghadapi murid yang mengalami kegagalan? Gagal mendapatkan nilai atau rangking yang diinginkan? Atau bingung menghadapi murid yang malas belajar dan jarang mengerjakan tugas, selalu datang terlambat dan tidur di dalam kelas, atau ketinggalan jauh dalam pelajaran? Yuk, kita bahas apa yang bisa Bapak/Ibu lakukan menghadapi murid-murid tersebut! 1. Diskusikan dengan orang tua Jalin komunikasi yang baik dengan orangtua murid (Sumber: confidentparentsconfidentkids.org) Tanggung jawab untuk mengajar anak bukanlah hanya tugas Bapak/Ibu sebagai guru, melainkan juga tugas orang tua. So, ketika ada murid yang bermasalah maka diskusikanlah dengan orang tua murid tersebut karena mungkin saja orang tuanya tidak mengetahui mengenai hal tersebut. 2. Beri motivasi Tumbuhkan rasa percaya diri murid (Sumber: concentratore.it Menghadapi murid yang bermasalah mungkin bisa membuat frustasi dan lelah, tapi coba bayangkan bagaimana dengan perasaan murid tersebut? Bisa jadi dia lebih frustasi dan kesal terhadap dirinya sendiri. Maka penting untuk terus menumbuhkan rasa optimis pada dirinya dan pada diri Anda juga bahwa ia mampu dan bisa untuk berubah menjadi lebih baik. 3. Tanya dan tawarkan bantuan Anda mungkin bisa terkejut mendengar responnya (Sumber: understood.org) Bertanya merupakan hal yang sederhana, tapi jarang sekali dilakukan. Tanyakan pada murid yang mengalami kegaglan, apa yang bisa Bapak/Ibu bantu sebagai gurunya. Bisa jadi murid tersebut tidak menjawab atau tidak mengatakan apapun ketika ditanya, tapi tidak ada salahnya 'kan untuk dicoba? Tetap sabar dan beritahu pada murid bahwa Bapak/Ibu adalah orang yang dapat mereka percaya, sehingga murid dapat lebih nyaman untuk menceritakan kendala belajarnya. 4. Amati Seringkali kita mencoba menyelesaikan suatu masalah tanpa mencoba memahami akar permasalahannya (Sumber: understood.org) Kalau memang murid tidak menjawab ketika ditanya, maka cobalah untuk lebih memperhatikannya. Bisa jadi mereka memiliki kesulitan belajar (learning disabillity), masalah di rumah, butuh kacamata, atau ternyata terlalu banyak bermain video games, dan lain sebagainya. Kita cenderung lebih mudah untuk menilai seseorang berdasarkan yang tampak dari luar dibanding berusaha untuk mengerti lebih dalam. 5. Jangan menyerah "Gak apa-apa, nanti dicoba lagi. Bapak/Ibu yakin kamu pasti bisa!" (Sumber: istockphoto.com) Menjadi guru tidak hanya sekadar menyampaikan materi pelajaran, memeriksa tugas murid, dan memberikan penilaian murid. Guru tidak hanya mengajar, tapi juga mendidik. Ingatlah bahwa apa yang Bapak/Ibu lakukan sekarang bisa mengubah masa depan seorang anak Indonesia. Semangat terus Bapak/Ibu, jangan menyerah! 6. Refleksikan kegagalannya Bantu murid mencari tahu kenapa mereka bisa gagal (Sumber: guraso.eus) Ketika murid mengalami kegagalan, bantu ia untuk melakukan refleksi diri. Ada berbagai cara yang bisa dilakukan, tergantung pada usia anak. Salah satu yang bisa Anda lakukan ialah memintanya untuk menuliskan kira-kira mengapa ia bisa mendapatkan hasil demikian dan apa saja yang bisa dilakukan untuk meningkatkan hal tersebut. Kemudian berikan motivasi pada mereka untuk melakukan hal-hal tersebut dan berikan saran jika ada cara lain yang bisa mereka lalukan. 7. Memberikan alternatif belajar Berikan alternatif belajar (Sumber: basicknowledge101.com) Tidak semua murid memiliki cara belajar yang sama. Ada murid yang cepat menangkap penjelasan guru di ruang kelas, ada yang harus belajar sambil mendengarkan musik, dan lain-lain, semua murid memiliki caranya masing-masing. Jika murid mengalami kegagalan dalam bidang akademisnya, Bapak/Ibu bisa menganjurkan murid untuk belajar melalui video beranimasi di ruangbelajar. Murid bisa lebih mudah dan cepat memahami konsep pelajaran dengan bantuan animasi, latihan soal, dan rangkuman infografis. It's a wrap. Bapak/Ibu bisa mencoba ketujuh cara tersebut sebagai permulaan menghadapi murid yang mengalami kegagalan. Menjadi guru merupakan profesi yang mulia karena guru memiliki pengaruh yang besar terhadap masa depan anak-anak bangsa. Salah satu caranya adalah dengan mengikuti Audisi Guru Hebat (Indonesia Teacher Prize). Nah, karena tingginya animo masyarakat, maka Audisi Guru Hebat DIPERPANJANG sampai 31 OKTOBER 2018! Kalau Bapak/Ibu memiliki cara mengajar yang seru dan mudah dipahami, dan berani tampil di depan kamera, buruan daftar Audisi Guru Terbaik (Indonesia Teacher Prize) sekarang! Dan menangkan kesempatan mendapatkan total hadiah lebih dari 500 juta rupiah serta kontrak eksklusif menjadi Master Teacher Ruangguru. Cek audisi.ruangguru.com atau hubungi 0821-2542-7252 (WhatsApp Chat/Lala) untuk informasi lebih lengkap. Yuk, jadi bagian dari pemerataan akses pendidikan yang berkualitas untuk seluruh anak Indonesia! hbspt.cta._relativeUrls=true;hbspt.cta.load(2828691, 'd73f865d-1e34-4adf-9f46-16328b4752a5', {"useNewLoader":"true","region":"na1"});
Posting Komentar untuk "Rahasia Guru Hebat Menghadapi Murid yang Mengalami Kegagalan"