Geografi Kelas 10 | Dampak Reklamasi terhadap Perairan dan Biota Laut Indonesia
Artikel ini membahas tentang karakteristik dan dinamika perairan laut, persebaran dan pemanfaatan biota laut, serta dampak yang diakibatkan oleh reklamasi terhadap perairan laut Indonesia. Jika kamu gemar membaca dan belajar, maka #30menitbisa memahami materi pelajaran serta fenomenanya. -- Bagian utara Jakarta sejak dulu menjadi tempat yang sibuk bagi para nelayan menyambung hidupnya. Lokasi yang berdekatan dengan laut jawa, atau bisa dikatakan juga teluk Jakarta, memudahkan nelayan dalam perburuannya mencari hewan-hewan laut, seperti kerang, ikan, dan juga udang. Laut yang berada di bagian utara Jakarta adalah surganya kerang laut. Ada kerang hijau, kerang dara, kerang batik, dan kerang lainnya. Dalam sehari nelayan bisa membawa pulang kurang lebih 40 kilogram kerang. Jumlah yang tidak sedikit ya. Karena itulah masyarakat di sana bisa bertahan hidup. Bahkan saking banyaknya kerang di sana, rumah-rumah para nelayan dibangun di atas tumpukan kulit kerang yang bercampur dengan pasir pantai. Bisa kebayang kan betapa indah dan kayanya kehidupan laut jawa yang berada di utara Jakarta itu. Dan dari sanalah kerang-kerang yang biasa kamu nikmati bersama teman-teman berasal, enak kaaan? Seorang nelayan Teluk Jakarta membawa hasil tangkapan kerang dalam jumlah yang besar di depan pulau reklamasi Jakarta. Sumber: Tempo.co Hidup di ibu kota bukanlah sesuatu yang menenangkan. Di tengah pertumbuhan penduduk dan tingginya perpindahan penduduk dari desa ke kota, membuat kota Jakarta semakin sumpek dan sempit. Lahan-lahan kosong yang dulunya dijadikan tempat bermain bola anak-anak, kini sudah berubah menjadi gedung-gedung bertingkat. Jika sudah tidak ada lagi lahan, maka pesisir lah yang akan jadi korbannya jika pemerintah tidak benar-benar bijak mengurus tata ruang kota. Benar saja, mimpi buruk pun jadi kenyataan bagi para nelayan. Sejak rezim pemerintahan orde baru sekitar tahun 1980-an, pemerintah memutuskan untuk mereklamasi perairan laut utara Jakarta. Setelah dilakukan, kebijakan itu justru berdampak buruk bagi para nelayan dan khususnya bagi kondisi laut itu sendiri. Hasil tangkapan para nelayan kian menipis, soalnya wilayah perburuan dan budidaya kerang sudah diuruk oleh pasir reklamasi. Selain itu, limbah yang bercampur dengan limpahan sedimentasi pasir mengeluarkan bau yang menyengat dan juga membuat keruh perairan teluk Jakarta itu. Tercemarnya perairan laut, otomatis memberi dampak buruk juga bagi kehidupan di dalamnya. Seperti kerang, semenjak adanya reklamasi, pertumbuhan kerang pun semakin menurun. Kerang-kerang tumbuh dengan cacat dan banyak yang membusuk. Pada akhirnya banyak biota laut yang rusak dan terancam kehidupannya. Biota atau bisa juga dikatakan organisme laut dibedakan menjadi 2 jenis yaitu Bentos dan Pelagos. Bentos adalah organisme laut yang hidup di dasar laut sedangkan Pelagos adalah organisme yang hidupnya di lapisan air bagian atas.
Posting Komentar untuk "Geografi Kelas 10 | Dampak Reklamasi terhadap Perairan dan Biota Laut Indonesia"