Pada artikel Biologi kelas X ini kita akan mempelajari tentang perbedaan tumbuhan berbiji terbuka dan tumbuhan berbiji tertutup, serta mempelajari alat reproduksi dari tumbuhan berbiji. -- Ketika Rogu pulang sekolah tadi, Rogu melihat adiknya sedang menangis. Waktu ditanya kenapa, bukannya jawab malah tambah nangis. Ternyata oh ternyata, adik Rogu nggak sengaja menelan biji jeruk. âTakut tumbuh dari kepalaâ, katanya. Rogu malah tertawa. Masih untung ya yang ketelan biji jeruk, bukan biji pinus. Ngomong-ngomong soal biji, ternyata tumbuhan berbiji atau
Spermatophyta merupakan tumbuhan yang tingkat perkembangannya paling tinggi
loh Squad. Mereka menghasilkan biji yang menjadi alat perkembangbiakan generatif.
Nah, berdasarkan bijinya
Spermatophyta dibagi dua menjadi tumbuhan berbiji terbuka (Gymnospermae) dan tumbuhan berbiji tertutup (Angiospermae). Apa ciri-ciri dari Gymnospermae dan Angiospermae?

Tumbuhan ini disebut tumbuhan berbiji terbuka karena bakal
bijinya tidak tertutup oleh
daun buah. Umumnya Gymnospermae berupa pohon besar yang
batangnya terdapat kambium sehingga dapat membesar dan memiliki
akar tunggang. Selain itu, Gymnospermae juga sudah
memiliki jaringan pembuluh yang bernama
xilem dan floem.
Hayo, masih ingat nggak pelajaran kelas 8 SMP tentang xilem dan floem?
Alat perkembangbiakan Gymnospermae berupa
strobilus yang terdiri atas dua yaitu
strobilus jantan yang
berisi serbuk sari dan
mengandung sperma, dan
strobilus betina yang
mengandung bakal biji berisi sel telur. Gymnospermae nggak cuma satu jenis Squad, tapi mereka dikelompokkan lagi menjadi empat divisi yaitu:
1. Cycadophyta Tumbuhan pada divisi ini ciri-cirinya tidak bercabang dan memiliki daun majemuk. Contohnya adalah
Cycas rumphii atau pakis haji. Pakis haji biasanya dimanfaatkan sebagai tanaman hias.
2. Ginkgophyta Anggota dari divisi ini hanya ada satu spesies Squad, yaitu
Ginkgo biloba yang berasal dari Cina. Bentuk daunnya seperti kipas dan mudah gugur. Biasanya, tumbuhan ini mengeluarkan bau yang tidak sedap dan bisa digunakan sebagai obat.
Kayak apa ya baunya? Baca juga: Mengenal Jenis-Jenis Protista Mirip Jamur
3. Coniferophyta Tumbuhan yang termasuk dalam divisi ini merupakan tumbuhan yang selalu hijau atau
evergreen. Alat reproduksinya berbentuk kerucut baik strobulus jantan maupun betinanya. Contohnya adalah pinus. Siapa
hayo yang pernah pergi ke hutan pinus dan main lempar-lemparan biji pinus di sana?
4. Gnetophyta Terakhir, Gnetophyta yang tumbuhan-tumbuhannya bisa berupa perdu, tumbuhan pemanjat atau pohon. Mereka memiliki tulang daun menyirip. Contoh tumbuhan dalam divisi ini adalah
Gnetum gnemon atau melinjo. Tumbuhan ini dapat digunakan baik daun dan bijinya, biasanya digunakan sebagai sayuran untuk dimakan contohnya seperti sayur asem atau sayur lodeh. Pasti kamu pernah
kan makan sayur asem atau sayur lodeh?

Selain yang disebutkan di atas, masih banyak
loh Squad peranan Gymnospermae yang lain. Meja dan kursi kayu yang sering kita gunakan juga termasuk dalam pemanfaatan gymnospermae, contohnya seperti pinus. Pinus sering digunakan menjadi bahan furnitur karena kayunya ringan, mudah diwarnai karena warna dasarnya pucat dan pohon barunya tumbuh cepat. Jadi, ketika pinus-pinus ditebang untuk dijadikan furnitur, proses regenerasi pohon barunya lebih cepat dibandingkan dengan pohon lain yang biasa dijadikan furnitur juga misalnya oak. Bagaimana dengan tumbuhan berbiji tertutup atau Angiospermae?

Berkebalikan dengan Gymnospermae, Angiospermae adalah tumbuhan berbiji tertutup. Angiospermae mempunyai
alat reproduksi berupa
bunga dengan
bakal biji terletak di dalam bakal buah.
Alat reproduksi jantannya adalah
benang sari (stamen) dan
alat reproduksi betinanya adalah
putik (pistil).
Reproduksi pada Angiospermae
diawali dengan peristiwa penyerbukan alias ketika serbuk sari menempel pada kepala putik.

Angiospermae dapat
dibagi menjadi dua kelas Squad, yaitu Liliopsida dan Magnoliopsida atau yang biasa kita sebut dengan
monokotil dan dikotil. Monokotil adalah tumbuhan yang bijinya berkeping satu, contohnya bunga lili, palem, anggrek dan jagung. Sedangkan dikotil adalah tumbuhan yang bijinya berkeping dua seperti apel, stroberi dan kacang-kacangan. Yuk kita lihat tabel di bawah ini supaya kamu tahu perbedaan antara monokotil dan dikotil!

Angiospermae juga bermanfaat di kehidupan kita loh Squad. Contohnya ada
Oryza sativa atau padi yang bermanfaat sebagai bahan pangan sumber karbohidrat karena padi bisa diolah dan dimasak menjadi nasi yang sering kita makan sehari-hari. Lalu ada
Carica papaja atau pepaya yang bermanfaat menjadi sumber vitamin dan mineral dalam bentuk buah-buahan. Gimana
nih Squad pelajaran tentang tumbuhan berbijinya? Sekarang udah bisa bedain
dong ya antara tumbuhan berbiji terbuka dan tumbuhan berbiji tertutup? Kalau kamu masih punya pertanyaan seputar tumbuhan berbiji, kamu bisa loh bertanya ke guru online melalui ruanglesonline. Kamu bisa tanya PR-mu, dan pertanyaanmu akan dijawab dalam hitungan menit. Praktis
kan!

hbspt.cta._relativeUrls=true;hbspt.cta.load(2828691, 'ca9ab7cb-ee71-4f58-a79e-ad61356b43bc', {"useNewLoader":"true","region":"na1"});
Posting Komentar untuk "Biologi Kelas 10 | Perbedaan Tumbuhan Berbiji Terbuka dan Tumbuhan Berbiji Tertutup"