Artikel Matematika kelas VII akan membahas tentang diagram venn, karakteristik, bentuk-bentuk, dan cara pengoperasiannya dalam bentuk contoh soal -- Squad, kamu sudah baca belum artikel tentang
istilah-istilah dalam himpunan? Kalo belum, coba deh baca dulu.
Nah, pada artikel kali ini, kita akan mempelajari materi lanjutan dari materi tersebut, yaitu diagram venn.
Diagram venn merupakan suatu gambar yang digunakan untuk menyatakan suatu himpunan dalam himpunan semesta. Hmm bingung ya. Supaya nggak bingung, kita mulai pengertian himpunan dulu ya. Himpunan adalah kumpulan objek yang dapat didefinisikan dengan jelas dan terukur sehingga dapat diketahui termasuk atau tidaknya di dalam himpunan tertentu.
Nah, diagram venn ini
bertugas untuk menggambarkan himpunan tadi ke dalam sebuah diagram agar lebih mudah dipahami. 
Ada 3 ketentuan di dalam membuat diagram venn, yaitu:
- Himpunan semesta (S): biasanya digambarkan dengan persegi panjang dan lambang S ditulis pada sudut kiri atas gambar persegi panjang.
- Setiap himpunan lain yang dibicarakan (selain himpunan kosong) digambarkan dengan lingkaran (kurva tertutup).
- Setiap anggota ditunjukkan dengan noktah (titik) dan anggota himpunan ditulis di samping noktah tersebut.
Baca juga: Jenis-jenis Bilangan Pecahan Jadi
inget ya Squad, kalo di diagram venn itu ada kotak persegi panjang dengan lambang S, lingkaran pertama yang
nunjukkin himpunan 1, dan lingkaran kedua yang
nunjukkin himpunan 2.
Nah, sekarang kita pelajari beberapa bentuk-bentuk diagram venn.
Check this out! Himpunan yang Berpotongan
Himpunan yang pertama adalah himpunan yang berpotongan. Himpunan yang berpotongan adalah jika
ada anggota himpunan A dan B yang sama. Jadi anggota yang masuk ke dalam himpunan A juga ternyata masuk ke himpunan B. Himpunan A berpotongan dengan himpunan B dapat ditulis
Aâ©B. Bingung ya? Gini loh Squad maksudnya.
Himpunan Saling Lepas
Selanjutnya, himpunan saling lepas. Himpunan A dan B dikatakan saling lepas jika
tidak ada anggota himpunan A dan B yang sama. Himpunan A saling lepas dengan himpunan B dapat ditulis sebagai
A//B.
Nah, bentuk diagram venn-nya
kaya gini ya Squad!

Gimana? Lanjut
ngga nih Squad? Jangan sampe bingung ya bedain bentuk diagram venn-nya. Lanjut
kuy. Himpunan Bagian
Himpunan yang ketiga adalah himpunan bagian. Himpunan A dapat dikatakan himpunan bagian dari himpunan B jika
semua anggota himpunan A merupakan anggota dari himpunan B. Untuk lebih mudahnya di ilustrasikan seperti berikut ini:
Himpunan yang Sama
Himpunan yang sama dapat dinyatakan
jika setiap anggota A merupakan anggota B dan setiap anggota B merupakan anggota A. Misalnya A = {1, 2, 3, 4, 5} dan B = {5, 4, 3, 2, 1}.
Nah anggota kedua himpunan ini sama persis kan squad? Jadi dapat dikatakan himpunan A sama dengan himpunan B. Himpunan yang sama ini dapat ditulis
A = B.
Nah sekarang udah mulai paham
âkan Squad tentang diagram venn? Sekarang kita coba contoh soalnya
yuk. Perhatikan gambar di bawah ini ya! //
Posting Komentar untuk "Diagram Venn: Karakteristik, Bentuk, dan Cara Pengoperasian | Matematika Kelas 7"