Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tiga Metode Penghitungan Pendapatan Nasional | Ekonomi Kelas 11

Ekonomi_11 Squad, setelah kemarin belajar mengenai pendapatan nasional pasti sudah tahu dong kalau terdapat tiga pendekatan untuk mengukur pendapatan nasional, yaitu pendekatan produksi (production approach), pendekatan pendapatan (income approach), dan pendekatan pengeluaran (expenditure approach). Nah, sekarang kita bahas satu-satu yuk !

1. Pendekatan Produksi (Production Approach)

Squad, pendekatan yang pertama adalah pendekatan produksi. Nah, pendekatan ini menekankan pada kegiatan yang menciptakan nilai tambah (value added). Maka dari itu, perhitungan hanya mencakup perhitungan nilai tambah pada sektor produksi. Perhitungan pendapatan nasional dengan pendekatan produksi dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut: Rumus Pendekatan Produksi Keterangan: Y = Pendapatan Nasional P1 = Harga barang ke-1 Pn = Harga barang ke-n Q1 = jenis barang ke-1 Qn = jenis barang ke-n 

2. Pendekatan Pendapatan (Income Approach)

Pendekatan kedua yang digunakan untuk menghitung pendapatan nasional adalah pendekatan pendapatan. Berdasarkan pendekatan pendapatan, pendapatan nasional dihitung dengan menjumlahkan seluruh pendapatan yang diterima masyarakat (pemilik faktor produksi) sebagai balas jasa yang mereka terima dalam proses produksi meliputi: 1. Upah/gaji (w) = balas jasa pemilik tenaga kerja 2. Sewa (r) = balas jasa pemilik tanah 3. Bunga (i) = balas jasa pemilik modal 4. Keuntungan (profit/p) = balas jasa pengusaha Jadi secara matematis, menurut pendekatan pendapatan, pendapatan nasional dirumuskan sebagai berikut:  Rumus Pendekatan Pendapatan Keterangan:  Y = Pendapatan Nasional r = Pendapatan dari upah, gaji, dan lainnya w = Pendapatan bersih dari sewa i = Pendapatan dari bunga p = Pendapatan dari keuntungan perusahaan dan usaha perorangan

3. Pendekatan Pengeluaran (Expenditure Approach)

Terakhir adalah pendekatan pengeluaran. Nah, pada pendekatan ini pendapatan nasional dihitung dengan cara menjumlahkan permintaan akhir dari para pelaku ekonomi (konsumen, produsen, dan pemerintah) dalam suatu negara, meliputi:  1. Pengeluaran konsumsi rumah tangga (Consumption/C). 2. Investasi domestik bruto (Investment/I). 3. Pengeluaran konsumsi pemerintah (Government Expenditure/G). 4. Ekspor neto atau nilai ekspor (Export/X) dikurangi impor (Import/I) → (X–M). Secara matematis dituliskan sebagai berikut. Rumus Pendekatan Pengeluaran Keterangan : Y = Pendapatan nasional C = consumption ( konsumsi rumah tangga ) I = investment ( investasi ) G = government expenditure ( pengeluaran pemerintah ) X = ekspor M = impor Squad, dengan menggunakan 3 metode pendekatan pendapatan nasional yaitu produksi, pendapatan, dan pengeluaran dapat membantu suatu negara untuk menentukan jumlah atau besarnya pendapatan nasional lho. Karena besar kecilnya pendapatan nasional suatu negara menentukan maju dan berkembangnya suatu negara karena berhubungan dengan laju perekonomian negara. Nah, kalo kamu masih ingin memelajari materi lainnya dengan efektif dan efisien dengan metode seru kamu bisa coba di ruangbelajar. Disana kamu dapat belajar dengan menonton video animasi keren lengkap dengan latihan soalnya. Tunggu apa lagi download sekarang juga ya! ruangbelajar hbspt.cta._relativeUrls=true;hbspt.cta.load(2828691, '62700d92-1aae-4202-a1e5-0542d3acc323', {"useNewLoader":"true","region":"na1"}); Referensi Alam S. 2014. Ekonomi untuk SMA dan MA Kelas XI. Jakarta: Erlangga Artikel diperbarui 10 Desember 2020
MasTer
MasTer alone

Posting Komentar untuk "Tiga Metode Penghitungan Pendapatan Nasional | Ekonomi Kelas 11"