Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Potensi Sumber Daya Indonesia untuk Menuju Ketahanan Pangan | Geografi Kelas 11

Geografi_11 (2) Jika kamu sudah membaca artikel tentang ketahanan pangan, bahan industri serta energi baru dan terbarukan, kamu akan tahu seperti apa sumber daya alam yang dimiliki oleh Indonesia. pad artikel tersebut juga dibahas tentang ketahanan pangan. Nah artikel kali ini sangat berkaitan dengan artikel tersebut. Sekarang kita akan belajar mengenai potensi apa sih yang dimiliki Indonesia yang dapat digunakan untuk mencapai sebuah ketahanan pangan? Penasaran? Yuk simak penjelasannya! Kamu pastinya tahu dong kalau negara kita ini sangat kaya sumber daya alamnya. Tentunya kekayaan sumber daya alam itu harus bisa dimaksimalkan bagi keberlangsungan hidup manusia, yang pasti tidak merusaknya. Nah untuk mencapai sebuah kondisi ketahanan pangan, ada beberapa komponen yang diperlukan dan harus terpenuhi, yaitu: 1. Kecukupan ketersediaan pangan; 2. Stabilitas ketersediaan pangan tanpa fluktuasi musim atau tahun; 3. Keterjangkauan terhadap bahan pangan; 4. Kualitas dan keamanan bahan pangan. Untuk mencapai ketahanan pangan nasional kita harus mengembangkan sumber daya dan potensi lokal, berikut adalah beberapa potensi kekayaan alam di Indonesia dan persebarannya.

A. Potensi dan sebaran Pertanian

Indonesia berapa di wilayah khatulistiwa. Keadaan tersebut menjadikan Indonesia menjadi sebuah negara beriklim tropis yang mendapat curah hujan tinggi. sawahSawah (sumber: anomharya.com) Selain itu, karena berada di jalur vulkanis yang cukup aktif, menjadikan Indonesia memiliki banyak gunung berapi. Artinya Indonesia memiliki tanah yang akan mineral dan subur, dan itu sangat baik untuk pertanian. Beberapa potensi yang telah dikembangkan di sektor pertanian antara lain: 1. Padi di hampir semua daerah di Indonesia 2. Jagung, tanaman yang sempat menjadi makanan pokok masyarakat Madura dan NTT dihasilkan di daerah tersebut, walaupun pulau Jawa juga menyumbang jumlah yang signifikan. 3. Ubi Kayu (Singkong). singkong gorengSingkong (goreng), akan lebih nikmat disantap hangat bersama kopi/teh (sumber: vemale.com) Tanaman yang mudah ditanam, bisa di tanah basah atau kering dan bisa tumbuh di ketinggian hingga 800 mdpl. Pemasok terbanyak tanaman ini di Indonesia adalah Jawa Barat.

B. Potensi dan Sebaran Perkebunan

Seperti sudah dijelaskan di atas, karena suburnya tanah dan mendukungnya alam Indonesia, rakyat Indonesia bisa menanam apa saja dan akan tumbuh. Sehingga bukan hanya pertanian, tetapi sektor perkebunan juga bisa ikut dimaksimalkan untuk mendukung ketahanan pangan. Beberapa potensi sektor perkebunan yang ada dan bisa dikembangkan antara lain: 1. Tebu tebuSelain menjadi bahan baku gula, tebu dapat langsung diperas dan diminum airnya (sumber: arah.com) Bahan pokok untuk gula ini sangat banyak dan mudah tumbuh di pulau Jawa. Daerah penghasil tebu utama contohnya Jawa Timur, Cirebon, Lampung. Jawa Timur adalah penghasil gula terbesar. 2. Kelapa Sawit. Bukan menjadi hal yang aneh, Sumatra adalah salah satu perkebunan dan penghasil kelapa sawit paling banyak di Indonesia. Hampir seluruh daerah di Sumatra pasti mempunyai perkebunan kelapa sawit. 3. Kopi kopi"Kopi itu dari biji di giling, bukan dari sachet di sobek" - naq qeqinian (sumber: cnnindonesia.com) Dengan sedang meningkatnya tren ngopi-ngopi lucu di Indonesia, dan biji kopi Indonesia yang dapat dikatan memiliki kualitas yang baik, harusnya bisa dimanfaatkan dengan segera. Penghasil kopi Indonesia yang terkenal adalah Lampung, Jawa Timur, dan Bengkulu.

C. Potensi dan Sebaran Peternakan serta Perikanan

Daging sebagai salah satu sumber protein yang sangat penting juga perlu dikembangkan. Indonesia sebagai negara yang memiliki lahan yang besar selain untuk digunakan bertani dan berkebun, lahan tersebut juga dipakai oleh para pemilik hewan untuk menggembalakan ternaknya. sapi ternak sebagai ketahanan pangan "Moooo" - suara sapi (sumber: prideofcows.com) Peternakan dapat dibagi menjadi 3 golongan berdasarkan apa yang diternakkan oleh pemilik peternakan tersebut. Peternakan besar untuk sapi, kerbau. Sedang untuk kambing dan domba, serta peternakan kecil untuk unggas.  ternak ayamIlustrasi peternakan ayam (sumber:agriculture.gov.gy/Kementrian Pertanian & Peternakan Guyana) Peternakan secara umum, menyebar secara merata di seluruh daerah di Indonesia. Tetapi ada beberapa daerah yang lebih fokus kepada hewan tertentu karena keadaannya lebih mendukung dan dapat menghasilkan hewan ternak yang berkualitas baik. Seperti Jawa Timur dan Jawa Tengah yang menjadi sentra sapi potong, atau Aceh untuk populasi kerbau ternak terbesar, ayam di Jawa dan Kalimantan, babi di NTB, atau kuda di NTT. Sebagai negara maritim dan mempunyai laut yang luas, potensi perikanan laut Indonesia sangatlah kaya. Selain itu, keadaan alam bawah laut Indonesia juga tidak dapat dilihat sebelah mata jika mengedepankan faktor keindahan, keragaman, dan pariwisata. Hal-hal di atas selama ini belum ditingkatkan secara optimal oleh pemerintah. nelayan melempar jalaMenebar jala untuk mendapat ikan (sumber: sepsurabaya.com ) Lain air laut, lain pula air tawar. Perikanan air tawar di Indonesia juga menjadi salah satu potensi yang tidak dapat di anggap remeh. Dengan banyaknya sumber air tawar yang mengalir, danau, sungai, serta waduk, menjadikan perikanan air tawar adalah bisnis dan potensi yang menggiurkan. tambak air tawarTambak ikan sedang panen (sumber: pupuktambak.com) Tambak-tambak/budidaya ikan air tawar menyebar secara merata di Indonesia. Hal ini dikarenakan adanya ketersediaan sumber air dan hal pendukung lainnya. Nah Squad, kamu sudah tahu kan apa saja potensi dan persebaran sumber daya pertanian, perkebunan, peternakan, dan perikanan di Indonesia? Sekarang untuk memajukannya, kamu hanya harus membeli produk lokal dari pedagang lokal saja. Selain mensejahterakan petani, hal yang kamu lakukan ini juga baik kepada negara, karena negara masih bisa mengekspor sisa yang tidak di butuhkan untuk devisa negara. Biar kamu lebih jelas dan paham lagi nih Squad, coba kamu buka dan liat-liat videonya di Ruangbelajar. Di sini ada ribuan video yang membahas tentang semua pelajaran sekolah secara menarik dan interaktif. Yuk download! Artikel ini terakhir diperbarui tanggal 15 Desember 2020. Referensi: Anjayani, Eni. 2009. Geografi untuk Kelas XI SMA/MA. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional. Nurmala, Dewi. 2009. Geografi Kelas XI. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.
MasTer
MasTer alone

Posting Komentar untuk "Potensi Sumber Daya Indonesia untuk Menuju Ketahanan Pangan | Geografi Kelas 11"