Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Ragam Bentuk Konflik dan Kekerasan di Masyarakat | Sosiologi Kelas 11

Sosiologi Kelas 10 : Bentuk Konflik dan Kekerasan Squad, apakah kamu pernah melihat sebuah konflik di masyarkakat sekitar kamu? Konflik memang bisa berujung kekerasan. Nah, di artikel ini kita sama-sama akan membahas tentang bentuk konflik dan kekerasan di masyarakat. Di dalam kehidupan masyarakat sendiri terdapat beberapa bentuk konflik dilihat dari sudut pandang yang berbeda-beda. Beberapa ahli sosiologi pun memiliki pandangan yang berbeda mengenai bentuk-bentuk konflik. Soerjono Soekanto menyebutkan ada lima bentuk khusus konflik yang terjadi dalam masyarakat. Kelima bentuk itu adalah konflik pribadi, konflik politik, konflik sosial, konflik antarkelas sosial, dan konflik yang bersifat internasional. Sedangkan Lewis A. Coser membedakan konflik atas bentuk dan tempat terjadinya konflik. Berdasarkan bentuknya, dikenal konflik realistis dan konflik nonrealistis dan berdasarkan tempat terjadinya, ada konflik in-group dan konflik out-group. Konflik realistis merupakan konflik yang muncul dari kekecewaan individu atau kelompok. Kekecewaan itu timbul berdasarkan tuntutan yang terjadi dalam hubungan sosial. Hal ini umum ditemui pada kasus demo buruh karena tidak sepakat dengan kebijakan perusahaan. Berbeda dengan konflik realistis, konflik nonrealistis itu merupakan konflik yang bukan berasal dari tujuan persaingan yang bertentangan. Konflik nonrealistis itu berdasarkan dari kebutuhan untuk meredakan ketegangan. Berdasarkan tempat terjadinya, kita mengenal konflik in-group dan konflik out-group. Konflik in-group adalah konflik yang terjadi dalam kelompok atau masyarakat sendiri. Sedangkan konflik out-group adalah konflik yang terjadi antara suatu kelompok atau masyarakat dengan suatu kelompok atau masyarakat lain. Baca Juga: Bentuk Permasalahan Sosial Akibat Pencemaran Lingkungan Terakhir, Ursula Lehr membagi konflik dari sudut pandang psikologi sosial. Menurut beliau, konflik itu dapat dibedakan atas konflik dengan orang tua sendiri, konflik dengan anak-anak sendiri, konflik dengan sanak saudara, konflik dengan orang lain, konflik dengan suami atau istri, konflik di sekolah, konflik dalam pekerjaan, konflik dalam agama, dan konflik pribadi. Nah, berdasarkan penjelasan mengenai konflik di atas, Squad jadi paham nih bahwa konflik dapat muncul apabila disertai dengan perasaan tidak suka, benci, dan bahkan sampai disertai munculnya keinginan untuk menghancurkan pihak lawan. Dalam hidup bermasyarakat, diusahakan agar konflik yang terjadi tidak berakhir dengan kekerasan. bentuk konflik dan kekerasan di masyarakat
MasTer
MasTer alone

Posting Komentar untuk "Ragam Bentuk Konflik dan Kekerasan di Masyarakat | Sosiologi Kelas 11"