Rumus Menghitung Bunga Tunggal | Matematika Kelas 7
RG Squad, suka menabung? Kalau kalian menabung di bank, tentunya akan mendapat bunga. Nah, sekarang kita akan bahas bagaimana cara menghitung bunga yang diperoleh sesuai besaran uang yang ditabung. Yuk, pelajari tentang pengertian dan rumus menghitung bunga tunggal!
1. Pengertian
Bunga tunggal adalah bunga yang timbul pada setiap akhir jangka waktu tertentu yang tidak memengaruhi besarnya modal (besarnya modal tetap). Besarnya bunga memiliki perbandingan yang senilai dengan presentase dan lama waktunya. Selain itu, bunga juga senilai pula dengan besarnya modal. Jika modal sebesar M dibungakan dengan bunga p % setahun maka: a. Setelah t tahun, besarnya bunga: b. Setelah t bulan, besarnya bunga: c. Setelah t hari, besarnya bunga: - Jika satu tahun 360 hari, maka: - Jika satu tahun 365 hari, maka: - Jika satu tahun 366 hari (tahun kabisat), maka:2. Metode Perhitungan
a. Metode pembagi tetap Rumus untuk mencari besarnya bunga dari modal sebesar M dengan suku bunga p % setahun dalam jangka waktu t hari yang dirumuskan sebagai berikut: Bentuk disebut angka bunga dan disebut pembagi tetap, maka rumus bunga tunggal di atas menjadi: Jika beberapa modal (M1, M2, M3, â¦) dibungakan atas dasar bunga yang sama, maka untuk menghitung jumlah bunga dari modal-modal tersebut adalah: b. Metode persen yang sebanding Metode persen yang sebanding digunakan jika suku bunga bukan merupakan pembagi habis 360, sebab dengan metode ini satu tahun dihitung 360 hari. Untuk soal seperti tersebut di atas maka langkah penyelesaiannya adalah sebagai berikut: a. Menghitung besar bunga yang didasarkan pada presentase terdekat dengan suku bunga yang pembaginya habis 360 b. Hitung besar bunga yang dimaksud dengan menggunakan persen yang sama bandingannya.- Baca juga: Cara Menghitung Bunga Tunggal
- 2 tahun
- 6 bulan
Posting Komentar untuk "Rumus Menghitung Bunga Tunggal | Matematika Kelas 7"