Reaksi-Reaksi pada Sel Elektrolisis | Kimia Kelas 12
RG Squad, reaksi-reaksi pada sel elektrolisis yang terjadi ternyata ditentukan oleh beberapa faktor. Kira-kira apa saja ya? Mari kita simak penjelasannya! Selamat membaca dan jangan lupa dipahami.
1. Ion-ion di sekitar elektrode
Pada anode, ion-ion di sekitar anode yang memiliki lebih negatif yang akan mengalami oksidasi. Pada katode, ion-ion di sekitar katode yang memiliki lebih positif yang akan mengalami reduksi. Contoh: Pada elektrolisis larutan KI digunakan elektrode grafit. Spesi yang ada di dalamnya adalah ion dan dari hasil ionisaisi KI dan juga ada sebagai pelarut (karena larutan). Oleh karena elektrodenya grafit yang inert, elektrodenya tidak mengalami reaksi apapun. Di sekitar anode terdapat dan ion yang akan teroksidasi. Di sekitar katode terdapat ion dan sehingga yang lebih mudah mengalami reduksi adalah atom H pada. Jadi, pada elektrolisis larutan KI dengan elektrode grafit, reaksi yang terjadi adalah: Hasil elektrolisis larutan KI adalah gas di anode serta larutan KOH dan gas di katode. Jika di sekitar elektrode tidak reaktif (inert) hanya terdapat jenis zat atau ion, maka zat atau ion tersebut yang mengalami oksidasi atau reduksi.- Baca juga: Sel Volta dan Rangkaiannya
2. Bahan elektrode
- Jika bahan elektrode terbuat dari grafit (C) atau logam inert (misalnya Pt atau Au), elektrode tidak mengalami oksidasi atau reduksi. Jadi yang mengalami oksidasi dan reduksi adalah spesi-spesi yang ada di sekitar elektrode.
- Jika elektrode (terutama anode) berasal darilogam aktif, anode tersebut yang akan mengalami oksidasi.
- Larutan dengan elektrode C
- Larutan dengan elektrode Au
Posting Komentar untuk "Reaksi-Reaksi pada Sel Elektrolisis | Kimia Kelas 12"