Asal Usul Siluet Wajah, Fakta yang Wajib Kamu Tahu!

Bahasa merupakan hal yang sangat menarik. Setiap kata yang ada di dunia ini atau yang kita gunakan saat ini diambil dari berbagai sumber dan mempunyai sejarahnya tersendiri. Salah satu kata yang menarik untuk kita ketahui asal usul dan sejarahnya adalah kata siluet wajah (dari bahasa Perancis silhouette). Contoh siluet pada abad ke 18 (Sumber: wikipedia.org)

Asal Usul  Kata Siluet 

Kata siluet termasuk ke dalam eponim. Apa itu eponim? Eponim adalah nama orang (nyata atau fiksi) yang digunakan untuk menamai suatu tempat, penemuan, atau benda tertentu. Suatu nama biasa dipakai karena kontribusi atau peranan tokoh yang bersangkutan pada objek yang dinamai. Nah, kata siluet berasal dari nama Etienne de Silhouette, seorang menteri keuangan Perancis pada tahun 1750-an. Seni pemotongan profil wajah berwarna hitam ini berkembang sejak awal abad ke-17. Saat itu, seniman disewa untuk menghadiri acara-acara atau pesta mewah para bangsawan. Seniman yang diundang akan membuat profil-profil para bangsawan untuk mengabadikan penampilan mereka dengan gaya baju dan wig terbaru yang dikenakan. Biasanya objek yang dibuat adalah potret wajah tampak samping, karena wajah tampak samping terlihat lebih jelas. Cara menggambar siluet karya Johann Rudolph Schellenberg (Sumber: wikipedia.org) Munculnya istilah silhouette ini dimulai karena kekesalan masyarakat kepada menteri keuangan Perancis pada saat itu, yaitu Etienne de Silhouette. Sebagai menteri keuangan, Silhouette mengatakan Perancis tidak mengalami masalah keuangan, padahal rakyat Eropa secara umum sedang kelaparan. Pada tahun 1759 terjadi krisis kredit di Perancis. Di saat krisis ini, Silhouette kemudian memberlakukan pajak yang tinggi untuk orang-orang Perancis. Bahkan pintu rumah pun dipajaki, yang dinamai pajak pintu rumah. Tidak sadar dengan penderitaan rakyatnya, Silhouette lebih tertarik pada kegemarannya memotong profil kertas. Etienne de Silhouette begitu dibenci oleh masyarakat Perancis hingga berbagai protes pun berkembang. Banyak orang yang kemudian memakai baju hitam menirukan guntingan profil kertas hitamnya. Mereka mengatakan, “Kami berpakaian ala Silhouette. Kami bayangan, terlalu miskin untuk menggunakan baju berwarna. Kami adalah Silhouette!” Sejak saat itulah, profil bayangan hitam disebut silhouette atau dalam bahasa Indonesia siluet. Namun, lama kelamaan konotasi negatif dari kata ini menghilang. Contoh hasil siluet (Sumber: wordpress.com) Seni siluet ini mencapai “masa keemasannya” di tahun 1800an. Banyak seniman siluet Eropa yang menjadi terkenal dan kaya setelah berimigrasi ke Amerika untuk melayani politisi dan orang kaya. Siluet masih menjadi bentuk seni yang sangat terkenal hingga saat ini. Sayangnya, hanya tersisa segelintir saja seniman siluet di Amerika Serikat. Squad, kamu punya ketertarikan di dunia seni dan ingin mengembangkan keterampilan? Belajar yuk dari tutor berpengalaman di Ruangguru Privat. Kamu bisa belajar berbagai macam hal lho. Mulai dari tutor menggambar, melukis, menari, hingga bermain musik semua bisa kamu temukan di Ruangguru Privat. Yuk cari sekarang! hbspt.cta._relativeUrls=true;hbspt.cta.load(2828691, 'cc87ca72-e942-48cc-b49f-5b5b155a7290', {"useNewLoader":"true","region":"na1"});