Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mempelajari Proses Ekskresi Pada Belalang dan Cacing | Biologi Kelas 11

Biologi Kelas 11 | Mempelajari Proses Ekskresi Pada Belalang dan Cacing Artikel ini akan membahas mengenai organ dan proses ekskresi pada hewan invertebrata, yaitu belalang, cacing pipih, dan cacing tanah. -- Bukan hanya manusia aja loh yang mengeluarkan air seni atau urin, ternyata hewan juga bisa. Pernah kepikiran nggak kenapa urin harus dikeluarkan dari tubuh? Ya karena zat tersebut merupakan zat sisa metabolisme yang sudah tidak berguna lagi bagi tubuh. Proses pengeluaran zat sisa metabolisme, seperti urea, CO2, dan ion Na+ dinamakan sistem ekskresi. Kamu tahu nggak, ternyata sistem ekskresi hewan invertebrata berbeda loh dengan vertebrata. Hmm… Kenapa bisa gitu? Jadi, organ ekskresi pada vertebrata kan ada banyak tuh. Kalau pada mamalia ada paru-paru, kulit, ginjal, dan hati, sedangkan pada pisces organ ekskresinya berupa insang dan kulit, begitu juga vertebrata lainnya. Rata-rata vertebrata punya lebih dari satu organ ekskresi. Baca juga: Organ-organ Sistem Ekskresi pada Manusia Nah, berbeda tuh dengan hewan invertebrata yang organ ekskresinya lebih sederhana. Kenapa sederhana? Ya karena dibanding vertebrata yang punya banyak organ ekskresi, invertebrata hanya punya satu organ ekskresi. Selain itu, organ ekskresi antara invertebrata satu dengan lainnya juga berbeda. Wah, kalau punya organ ekskresi yang berbeda, pasti proses ekskresi yang dilakukannya juga berbeda dong. Kali ini, kamu akan mengetahui apa saja organ serta proses ekskresi hewan invertebrata, yaitu belalang dan cacing. Gimana sih proses ekskresi belalang dan cacing? Yuk, simak penjelasan berikut.

Belalang

Organ ekskresi pada belalang adalah pembuluh malpighi. Organ ini berbentuk seperti kumpulan benang halus yang berwarna putih kekuningan dan melekat pada dinding usus. Udah kebayang belum? Cusss lihat gambar di bawah kalau bingung. Organisasi Pada Belalang Setelah tahu seperti apa organ ekskresi pada belalang, sekarang kita cari tahu yuk gimana proses ekskresinya! Proses ekskresi pada belalang dimulai ketika hemolimfa, yaitu cairan untuk keperluan sirkulasi melewati pembuluh malpighi. Saat itu pula, terjadi proses pemindahan urea, sampah nitrogen, ion K, Cl, dan air dari hemolimfa ke pembuluh malpighi. Selanjutnya, air dan zat yang masih berguna bagi tubuh, seperti ion K, Cl, dan air diserap kembali di rektum untuk diedarkan ke seluruh tubuh oleh hemolimfa, sedangkan zat yang mengandung sampah nitrogen akan diendapkan sebagai kristal asam urat yang nantinya akan dikeluarkan bersama feses melalui anus. Kalau masih bingung, simak gambar berikut, ya. Mempelajari Proses Ekskresi Pada Belalang dan Cacing  

Cacing Pipih (Planaria)

Selain hidup di tanah, ada juga loh cacing yang hidup di perairan. Hmm.. Cacing jenis apa ya kira-kira? Yap, Planaria namanya. Cacing berbentuk pipih ini dapat kita jumpai di sungai atau kolam. Mempelajari Proses Ekskresi pada Belalang dan Cacing
MasTer
MasTer alone

Posting Komentar untuk "Mempelajari Proses Ekskresi Pada Belalang dan Cacing | Biologi Kelas 11"