Latihan Soal Penilaian Akhir Semester 2019 Geografi Kelas 11

Artikel kali ini menyediakan soal-soal latihan Geografi kelas XI beserta pembahasannya untuk membantumu dalam menghadapi Penilaian Akhir Semester (PAS) Ganjil 2019. -- Halo, teman-teman! Bagaimana kabarnya, nih? Karena sebentar lagi mau Penilaian Akhir Semester (PAS), kamu harus selalu jaga kesehatan, ya. Istirahat yang cukup dan makan makanan yang bergizi bisa kamu lakukan agar tubuh menjadi lebih fit menjelang waktu ujian nanti. Eits! Tapi, selain fisik yang harus dijaga, otak juga harus kamu beri amunisi dong, ya. Yuk, mulai persiapkan materi dari sekarang! Jangan sampai persiapan kamu kurang dan hasil yang kamu dapatkan jadi nggak maksimal, deh.  Nah, kebetulan, artikel blog Ruangguru kali ini telah menyediakan beberapa soal latihan Geografi khusus buat kamu anak kelas XI yang bisa digunakan sebagai tambahan materi untuk persiapan ujian bulan depan nanti. Kita simak sama-sama, ya. Let's go~     Topik: Posisi Strategis Indonesia Sebagai Poros Maritim Dunia Subtopik: Letak, Luas, dan Batas Wilayah Indonesia Level Kognitif: C2 (MOTS)   1. Posisi Indonesia menjadikannya sangat strategis dalam bidang pelayaran dan perdagangan dunia. Hal ini merupakan dampak posisi Indonesia apabila dilihat secara ...

1. geologis
2. astronomis
3. geomorfologis
4. geografis
5. historis

  Jawaban: D Pembahasan: Secara geografis, Indonesia berada di antara dua benua, yaitu Benua Asia dan Australia. Selain itu, Indonesia juga terletak di antara dua samudra, yaitu Samudra Pasifik dan Hindia. Hal ini menjadikan wilayah Indonesia berada pada posisi strategis yang menjadikannya sering dilalui oleh kapal layar dan kapal dagang dunia. Jawaban yang tepat adalah D. Topik: Posisi Strategis Indonesia Sebagai Poros Maritim Dunia Subtopik: Letak, Luas, dan Batas Wilayah Indonesia Level Kognitif: C4 (HOTS)   2. Perairan laut di Indonesia memiliki karakteristik berbeda. Hal ini dapat dilihat dari kedalaman lautnya. Wilayah Indonesia bagian barat memiliki kedalaman laut yang lebih dangkal dibandingkan perairan laut di Indonesia bagian tengah dan timur, seperti Laut Banda. Faktor yang menyebabkan terjadinya hal ini adalah ...

1. adanya sedimentasi yang besar di perairan Indonesia bagian barat
2. adanya perbedaan proses pembentukan morfologi laut di Indonesia
3. kedalaman laut di Indonesia bagian timur dipengaruhi oleh kuatnya arus Samudra Pasifik
4. pergerakan lempeng tektonik di Indonesia bagian barat tidak terlalu berpengaruh besar
5. erosi vertikal yang cukup besar di dasar perairan laut Indonesia bagian timur

  Jawaban: B Pembahasan: Wilayah perairan laut di Indonesia memiliki karakteristik yang berbeda. Salah satunya adalah perbedaan kedalaman laut di Indonesia bagian barat dan timur. Perairan laut Indonesia bagian barat cenderung tidak dalam dan memiliki kedalaman hingga beberapa ratus meter saja. Sementara, perairan laut di Indonesia bagian timur sangat dalam. Hal ini disebabkan oleh proses pembentukannya yang berbeda. Perairan laut di Indonesia bagian barat merupakan laut transgresi yang terbentuk akibat menaiknya permukaan air laut dan menyebabkan daratan menjadi tergenang. Sementara, beberapa perairan laut di Indonesia bagian timur merupakan laut ingresi. Laut ingresi ini adalah laut yang terbentuk karena adanya penurunan kerak samudra yang terjadi di dasar laut sehingga menyebabkan laut akan semakin dalam. Jawaban yang tepat adalah B. Topik: Posisi Strategis Indonesia Sebagai Poros Maritim Dunia Subtopik: Letak, Luas, dan Batas Wilayah Indonesia Level Kognitif: C5 (HOTS)   3. Indonesia memiliki luas wilayah yang begitu besar dan memiliki topografi yang beragam. Hal ini menjadikan proses perencanaan dan pembangunan di Indonesia mengalami hambatan, terutama pada wilayah-wilayah yang berada di pedalaman dan sulit dijangkau. Oleh sebab itu, langkah yang bisa dilakukan oleh Indonesia untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah ...

1. meningkatkan kegiatan patroli keamanan di wilayah perbatasan negara
2. memaksimalkan penggunaan SDA di lahan yang mudah dijangkau
3. menggunakan teknologi pengindraan jauh untuk mendapatkan informasi wilayah yang sulit dijangkau
4. meminta bantuan negara lain untuk membantu pembangunan di Indonesia
5. mengerahkan banyak penduduk untuk melakukan survei langsung ke wilayah yang sulit dijangkau

  Jawaban: C Pembahasan: Luasnya wilayah Indonesia menyebabkan proses pengawasan dan pengelolaan wilayahnya menjadi sulit. Oleh sebab itu, dibutuhkan teknologi yang canggih dan biaya yang cukup besar. Salah satu teknologi yang dapat dimanfaatkan dalam proses pengawasan wilayah di Indonesia adalah dengan citra pengindraan jauh. Pengindraan jauh dapat menampilkan kondisi permukaan bumi dalam wilayah cakupan yang luas dan dapat menjangkau daerah-daerah dengan aksesibilitas sulit. Selain itu, perekaman citra pengindraan jauh dapat dilakukan dengan cepat dan menggambarkan kondisi wilayah dengan kondisi yang sebenarnya. Hal ini menjadikan proses pengawasan wilayah di Indonesia menjadi lebih efektif dan efisien dari segi waktu, tenaga, maupun biaya. Jawaban yang tepat adalah C. Topik: Posisi Strategis Indonesia Sebagai Poros Maritim Dunia Subtopik: Jalur Transportasi dan Perdagangan Internasional Level Kognitif: C1 (LOTS)   4. Kebangkitan kekuatan maritim di Indonesia ditandai dengan adanya peristiwa ...

1. Deklarasi Bangkok
2. Deklarasi Djuanda
3. UNCLOS 1978
4. Proklamasi Kemerdekaan
5. Seruan Sunda Kelapa

  Jawaban: B Pembahasan: Kekuatan maritim Indonesia mulai bangkit kembali dengan dicetuskannya Deklarasi Djuanda pada tanggal 13 Desember 1957. Isi dari Deklarasi Djuanda adalah menyatakan bahwa Indonesia merupakan suatu negara kepulauan yang memiliki corak tersendiri dan merupakan suatu kesatuan yang utuh. Selain itu, pada Deklarasi Djuanda dinyatakan pula bahwa batas laut teritorial Indonesia berubah menjadi 12 mil dari garis pantai pulau terluar, di mana sebelumnya batas ini masih mengacu pada peraturan Hindia Belanda tahun 1939 yang mengatur bahwa batas teritorial hanya berjarak 3 mil dari garis pantai setiap pulau. Jawaban yang tepat adalah B. Topik: Posisi Strategis Indonesia Sebagai Poros Maritim Dunia Subtopik: Potensi dan Pengelolaan Laut Indonesia Level Kognitif: C5 (HOTS)   5. Indonesia memiliki potensi sumber daya laut yang sangat tinggi. Salah satu daerah di Indonesia yang memiliki potensi laut berupa terumbu karang adalah Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara. Jenis kegiatan ekonomi yang cocok dikembangkan di daerah Wakatobi adalah ...

1. perdagangan
2. peternakan
3. perikanan
4. perindustrian
5. pariwisata

  Jawaban: E Pembahasan: Daerah Wakatobi memiliki potensi keragaman bawah laut yang tinggi. Salah satunya adalah terumbu karang yang sangat indah dengan segala biota laut yang berhabitat di sana. Berdasarkan potensi tersebut, maka kegiatan ekonomi yang sesuai untuk dikembangkan di daerah tersebut adalah pariwisata laut. Kegiatan pariwisata laut ini dapat berdampak pada peningkatan perekonomian masyarakat setempat dan juga pendapatan negara. Jawaban yang tepat adalah E. Topik: Flora dan Fauna Di Indonesia dan Dunia Subtopik: Biosfer Level Kognitif: C1 (LOTS)   6. Biosfer berasal dari dua suku kata, yaitu bio dan sphere. Kata bio memiliki arti ...

1. tubuh
2. lapisan
3. bumi
4. gambaran
5. makhluk hidup

  Jawaban: E Pembahasan: Biosfer berasal dari dua suku kata, yaitu bio yang berarti makhluk hidup dan sphere yang berarti lapisan. Oleh sebab itu, biosfer dapat diartikan sebagai tempat di permukaan bumi yang dapat mendukung kehidupan makhluk hidup karena adanya interaksi dengan lingkungannya untuk mencapai keseimbangan. Jawaban yang tepat adalah E. Topik: Flora dan Fauna di Indonesia dan Dunia Subtopik: Karakteristik Bioma di Dunia Level Kognitif: C2 (MOTS)   7. Perhatikan karakteristik bioma berikut ini: (1) Banyak ditemukan di wilayah tropis (2) Padang rumput yang diselingi pepohonan yang menyebar (3) Curah hujan sedang dan tidak teratur antara 100-150 mm/tahun   Bioma yang memiliki karakteristik yang disebutkan pada soal adalah ...

1. tundra
2. gurun
3. sabana
4. hutan musim
5. taiga

  Jawaban: C Pembahasan: Sabana merupakan padang rumput yang dipenuhi oleh semak-semak dan dikelilingi oleh beberapa jenis pohon yang menyebar. Sabana atau padang rumput tropis berada pada wilayah dengan curah hujan tidak teratur antara 100-150 mm/tahun. Bioma ini memiliki porositas batuan dan drainase yang cukup baik sehingga masih ada tumbuhan yang bisa hidup di sana, namun bioma ini tidak cukup basah untuk menjadi hutan. Jawaban yang tepat adalah C. Topik: Flora dan Fauna di Indonesia dan Dunia Subtopik: Faktor-Faktor yang Memengaruhi Sebaran Flora dan Fauna Level Kognitif: C2 (MOTS)   8. Salah satu faktor yang memengaruhi persebaran flora dan fauna di dunia adalah faktor edafik. Berikut ini unsur-unsur dari faktor edafik yang berpengaruh terhadap persebaran tersebut adalah ...

1. kelembaban udara
2. kandungan humus
3. ketinggian wilayah
4. suhu udara
5. kemiringan lereng

  Jawaban: B Pembahasan: Faktor edafik atau tanah merupakan salah satu faktor yang memengaruhi persebaran flora dan fauna. Hal ini disebabkan tanah merupakan tempat tumbuh dan berkembangnya tanaman. Unsur-unsur faktor edafik yang berpengaruh terhadap persebaran flora dan fauna adalah kandungan humus atau bahan organik, unsur hara, tekstur dan struktur tanah, kelembaban tanah, dan lain-lain. Jawaban yang tepat adalah B. Topik: Flora dan Fauna Di Indonesia dan Dunia Subtopik: Persebaran Jenis-Jenis Flora dan Fauna di Dunia Level Kognitif: C3 (MOTS)   9. Perhatikan gambar berikut ini: