Artikel ini akan menjelaskan tentang peristiwa gerhana bulan parsial yang akan terjadi dini hari nanti, 17 Juli 2019. -- Catat tanggalnya, dini hari 17 Juli 2019, peristiwa gerhana bulan parsial akan terjadi dan bisa diamati di seluruh Indonesia,
lho, Squad! Sebelum
ngamat, berikut ini ada 5 fakta menarik mengenai gerhana bulan tersebut yang perlu
banget kamu ketahui. Penasaran apa saja?
Eits, jangan takut dulu. Gerhana bulan bukan peristiwa yang berbahaya,
kok. Gerhana bulan merupakan peristiwa biasa yang terjadi karena ada kesejajaran antara Matahari-Bumi-Bulan. Jadi,
nggak akan ada peristiwa aneh atau bahkan bencana yang akan terjadi karena gerhana ini, ya.
1. Momen Syzygy
Untuk terjadi peristiwa gerhana, momen syzygy harus terjadi. Sudah tahu apa itu syzygy? Dibaca “say-zay-giâ€, menurut
EarthSky.org istilah ini berasal dari bahasa Yunani,
syzgia, yang artinya “dipasangkan bersamaâ€. Namun, dalam astronomi, istilah ini memiliki arti yang sedikit berbeda, yang mana digunakan untuk menyebut persitiwa ketika tiga benda langit sedang berada segaris lurus.

Momen Syzygy. (Sumber: GIPHY) Pada peristiwa gerhana bulan, Matahari-Bumi-Bulan lah yang akan berada segaris lurus. Kesejajaran ini bisa dibilang merupakan peristiwa langka,
lho. Karena bidang orbit bulan yang miring sekitar 5 derajat terhadap orbit bumi, maka syzygy
nggak selalu terjadi saat fase bulan purnama atau fase bulan baru. Barulah ketika ketiga benda langit ini benar-benar sejajar, gerhana bulan (atau gerhana matahari) bisa terjadi.
2. Ada Tiga Jenis Gerhana Bulan
Pada dini hari 17 Juli ini, kita akan melihat gerhana bulan parsial. Tapi, tahukah kamu kalau gerhana bulan
nggak cuma parsial? Nah, Squad. Ada tiga jenis gerhana yang bisa terjadi, yakni gerhana bulan parsial, gerhana bulan penumbra, dan gerhana bulan total.
Hmm, apa bedanya, ya? Gerhana bulan parsial, atau dikenal juga sebagai gerhana bulan sebagian, adalah peristiwa ketika hanya sebagian wajah bulan saja yang masuk ke bayangan umbra bumi, atau bayangan gelap bumi. Gerhana bulan total adalah ketika seluruh bulan masuk ke bayangan umbra bumi. Sementara itu, gerhana bulan penumbra adalah ketika bulan hanya masuk ke bayangan penumbra bumi saja, atau bayangan terang. Untuk lebih jelasnya, coba lihat gambar ini deh:
3. Gerhana Terjadi Saat Dini Hari
Squad, kalau kamu mau mengamati gerhana Bulan parsial 17 Juli 2019 ini, ada baiknya tidur dulu lebih awal. Karena nantinya, gerhana ini akan terjadi saat dini hari. Dilansir
Timeanddate.com, peristiwa gerhana bulan parsial akan ini dimulai pada pukul 03:01 WIB, ketika bulan masuk ke dalam bayangan umbra bumi. Mulai waktu itu, bulan purnama yang tadinya tampak bulat sempurna akan seolah "tergigit".
Baca Juga: Memahami 8 Fase Bulan dan Gerhana
Puncak gerhana bulan parsial akan terjadi pada pukul 04:30 WIB. Pada puncaknya itu, 65% wajah bulan akan gelap karena digerhanai oleh bumi, sementara sisa wajah bulan lainnya tetap terang. Kamu akan melihat bulan purnama seketika berubah menjadi bulan sabit, dengan sedikit warna kemerahan di area gelapnya. Gerhana bulan pun akan berakhir pada pukul 05:59 WIB, ketika akhirnya bulan “lepas†dari bayangan umbra bumi dan akan kembali terlihat seperti bulan purnama biasa. Di saat yang sama, matahari akan terbit dan bulan siap terbenam.
4. Lokasi Terbaik Pengamatan di Indonesia Barat
Di mana pun kamu berada di Indonesia, pada 17 Juli 2019 nanti bisa mendapatkan kesempatan yang sama untuk mengamati gerhana bulan parsial, lho, Squad! Namun, kalau dilihat dari waktu terjadinya gerhana di atas, Indonesia bagian barat menjadi lokasi terbaiknya nih. Hal itu disebabkan karena semakin ke wilayah timur, waktu terjadinya gerhana akan semakin pagi. Sebagai contoh, waktu puncak gerhana di Indonesia bagian barat terjadi pada pukul 04:30 WIB, maka di Indonesia bagian tengah akan terjadi pukul 05:30 WITA dan di Indonesia bagian timur akan terjadi pukul 06:30 WIT. Pada waktu-waktu itu, bulan sudah akan terbenam di Indonesia bagian tengah dan timur sehingga gerhana
nggak bisa diamati sampai selesai.
5. Satu dari Dua Gerhana di Indonesia
Squad, tahukah kamu kalau tahun 2019 ini akan terjadi dua gerhana di Indonesia? Menurut
InfoAstronomy.org, selain gerhana bulan parsial 17 Juli 2019, ada juga gerhana matahari cincin pada 26 Desember 2019 mendatang yang bisa diamati di Indonesia. Dengan kata lain, gerhana bulan ini merupakan peristiwa gerhana pembuka untuk tahun ini. Berhasil mengamatinya, atau bahkan mengabadikannya, tentu menjadi sebuah hal yang seru untuk dilakukan! Gimana, Squad. Itulah 5 fakta menarik dari peristiwa gerhana bulan parsial 17 Juli 2019. Jangan lupa untuk belajar dulu malam harinya dengan
ruangbelajar dan tidur lebih dulu sebelum bangun lagi saat dini hari untuk
ngamat. Semoga cuaca cerah.

hbspt.cta._relativeUrls=true;hbspt.cta.load(2828691, '62700d92-1aae-4202-a1e5-0542d3acc323', {"useNewLoader":"true","region":"na1"});
Posting Komentar untuk "5 Fakta Menarik Fenomena Gerhana Bulan Parsial 17 Juli 2019"