Memulihkan Trauma Bullying dengan Menanamkan Keberanian Pada Siswa
Kebingungan bisa melanda ketika berhadapan dengan siswa korban bullying (perundungan). Jika terjadi salah perlakuan, bisa saja siswa malah semakin tertekan dengan keadaan di sekitarnya. Padahal, lingkungan merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan anak pulih dari trauma bullying. Korban-korban perundungan cenderung pasif, takut, hingga depresi menghadapi kehidupannya. Padahal siswa tersebut masih memiliki kesempatan untuk bangkit dan berprestasi. Siswa yang menjadi korban harus dibekali keberanian untuk pulih. Nah, berikut Ruangguru telah merangkum 5 langkah yang bisa Anda lakukan untuk menanamkan keberanian pada siswa korban bullying.
Anak melakukan tugas menyiram bunga di halaman rumah. (Sumber: terminix.com)
1. Beri tanggung jawab
Seringkali korban bullying menerima kata-kata intimidasi yang menegaskan bahwa korban tidak berguna atau hidup si korban tidak berharga sama sekali. Maka, memberi tugas-tugas yang pasti bisa dilakukan oleh siswa dapat dicoba untuk menumbuhkan kepercayaan diri dan keberanian. Sebelum menyelesaikan tugasnya sendiri, biarkan siswa membantu pekerjaan yang Anda lakukan.

Posting Komentar untuk "Memulihkan Trauma Bullying dengan Menanamkan Keberanian Pada Siswa"