Perumusan dan Pembacaan Teks Proklamasi Hingga Momen Kemerdekaan
Artikel ini membahas tentang peristiwa perumusan dan pembacan teks proklamasi hingga kemerdekaan Indonesia yang diproklamirkan untuk pertama kali. -- Bulan Agustus menjadi bulan yang banyak dirayakan oleh masyarakat Indonesia. Bagaimana tidak? Bulan ini menjadi momen refleksi seluruh rakyat Indonesia dalam menghormati jasa-jasa para pahlawan yang telah berjuang untuk kemerdaakn negeri. Sejarah panjang hingga akhirnya kita merdeka, perumusan dan pembacaan teks proklamasi menjadi salah satu momen terpenting. Seperti apa sebenarnya peristiwa tersebut terjadi?
Sejarah Teks Proklamasi
Soekarno dan Moh. Hatta menjadi perwakilan bangsa Indonesia sebagai aktor pembacaan teks proklamasi pada 17 Agustus 1945 pukul 10.00 WIB. Momen bersejarah ini tidak lepas dari peran para pahlawan kemerdekaan lainnya, seperti Sayuti Melik, Achmad Subardjo, Sukarni, B.M. Diah. Tentu, kamu sudah sering kali mendengar bahwa teks proklamasi diketik oleh Sayuti Melik. Tapi, kamu tahu nggak cerita di balik penulisan teks proklamasi yang sebenarnya seperti apa? Baca juga: Detik-Detik Menuju Proklamasi Kemerdekaan Indonesia Sejarah teks proklamasi tidak dapat dipisahkan dari peran Laksana Muda Tadashi Maeda. Pada saat itu, rumah milik Maeda menjadi tempat berkumpul dari anggota PPKI, golongan muda, dan beberapa pemimpin pergerakan. Rumah Maeda saat ini telah dijadikan sebagai Museum Perumusan Naskah Proklamasi yang beralamat di Jalan Imam Bonjol Nomor 1, Jakarta Pusat. Btw, kalau kamu tertarik dengan wisata sejarah, jangan lupa ke sini, yes. Teks proklamasi pada awalnya diberi judul dengan âMaklumat Kemerdekaanâ. Namun, atas saran dari Iwa Kusumasumantri, akhirnya teks tersebut dibuat judulnya menjadi âProklamasiâ. Perumusan teks proklamasi terjadi di ruang makan rumah Maeda, dirembuk bersama oleh Soekarno, Moh. Hatta, dan Achmad Subardjo. Draft teks proklamasi ditulis tangan oleh Soekarno, dengan Moh. Hatta dan Subardjo yang berperan mendikte isi dari teks tersebut. Dari hasil pembicaran ketiga tokoh nasional tersebut, disepakatilah dialog pertama yang berbunyi âKami bangsa Indonesia dengan ini menyatakan kemerdekaan Indonesia.âIsi Naskah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
Naskah proklamasi ketikan Sayuti Melik (Sumber: cagarbudaya.kemdikbud.go.id) Pembacan teks proklamasi kemerdekaan Indonesia oleh Soekarno berbunyi seperti di bawah ini. Kami bangsa Indonesia dengan ini menjatakan Kemerdekaan Indonesia. Hal-hal jang mengenai pemindahan kekoeasaan d.l.l., diselenggarakan dengan tjara seksama dan dalam tempo jang sesingkat-singkatnja. Djakarta, hari 17 boelan 8 tahoen 05 Atas nama bangsa Indonesia Soekarno/Hatta. Penulisan dari naskah proklamasi yang diketik oleh Sayuti Malik tersebut sedikit berbeda dari konsep (klad) teks proklamasi yang ditulis oleh Soekarno. Beberapa perubahan dalam teks tersebut terletak pada:- kata "hal2" di paragraf kedua baris pertama diubah menjadi "hal-hal";
- kata "saksama" di paragraf kedua baris kedua diubah menjadi "tempo";
- penulisan tanggal dan bulan "Djakarta 17-08-05" diubah menjadi "Djakarta, hari 17 boelan 8 tahoen 05";
- kalimat "wakil2 bangsa Indonesia" diubah menjadi "Atas nama bangsa Indonesia".
Posting Komentar untuk "Perumusan dan Pembacaan Teks Proklamasi Hingga Momen Kemerdekaan"