Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Bunyi Hukum Archimedes, Rumus, dan Penerapannya | Fisika Kelas 11

Hukum Archimedes Apa itu Hukum Archimedes? Yuk, belajar tentang Hukum Archimedes, meliputi pengertian, rumus, contoh soal, hingga penerapannya dalam kehidupan sehari-hari! -- Teman-teman, coba deh bandingkan! Saat berada di dalam air, kita bisa lebih mudah mengangkat beban yang berat lho, dibandingkan dengan saat kita berada di darat. Saat berada di dalam air, menggendong teman jadi terasa lebih mudah daripada saat kita menggendong teman kita di darat. Hmm.. iya juga, ya? Kok bisa gitu, sih? Saat berada di dalam air, kita jadi bisa mengangkat beban dengan lebih mudah akibat adanya gaya angkat pada benda di dalam fluida, atau yang biasa disebut dengan Gaya Archimedes. Nah, Gaya Archimedes inilah yang seolah membuat beban terasa lebih ringan dan kita seolah menjadi lebih kuat. "Ooohh.. kirain emang aku aja yang jadi punya kekuatan super kalau masuk ke dalam air, ternyata berkat bantuan Gaya Archimedes toh.. Hehehe.." Ngomong-ngomong, apa sih Gaya Archimedes itu? Gaya Archimedes adalah gaya angkat ke atas pada suatu benda jika dimasukkan ke dalam fluida (zat cair atau gas). Gaya Archimedes ini ditemukan oleh seorang ilmuwan Yunani yang bernama sama yaitu Archimedes. Penemuannya ini kemudian menjadi hukum yang berlaku di bidang fisika hingga saat ini yang kita kenal dengan sebutan Hukum Archimedes. Archimedes

Hukum Archimedes

Hukum Archimedes menjelaskan hubungan antara gaya berat dan gaya ke atas (gaya apung) pada suatu benda jika dimasukkan ke dalam fluida. Akibat adanya gaya angkat ke atas (gaya apung), benda yang ada di dalam fluida, beratnya akan berkurang. Sehingga, benda yang diangkat di dalam fluida akan terasa lebih ringan dibandingkan ketika diangkat di darat. Bunyi Hukum Archimedes yaitu: "Suatu benda yang dicelupkan sebagian atau seluruhnya ke dalam fluida, akan mengalami gaya ke atas yang besarnya sama dengan berat fluida yang dipindahkan oleh benda tersebut." Baca Juga: Elastisitas Zat Padat dan Hukum Hooke Nah, sekarang kita masuk ke pembahasan selanjutnya yuk, yaitu menghitung Gaya Archimedes.

Menghitung Gaya Archimedes

Untuk menghitung Gaya Archimedes, kamu bisa menggunakan rumus sebagai berikut: Rumus Gaya Archimedes Nah, selain rumus, kamu juga perlu tahu nih, bahwa ada tiga keadaan benda saat berada dalam fluida. Apa saja itu? Yuk, kita bahas satu per satu!

Keadaan Benda Saat Berada Dalam Fluida

1. Benda Tenggelam

Keadaan ini terjadi saat massa jenis fluida lebih kecil dari massa jenis benda. Contohnya besi atau baja akan tenggelam jika dimasukkan ke dalam air. contoh penerapan hukum archimedes benda tenggelam Benda tenggelam saat ρfluida < Ïbenda (Sumber: fisikazone.com)  

2. Benda Melayang

Keadaan ini terjadi saat massa jenis fluida sama dengan massa jenis benda. Contohnya telur yang dimasukkan ke dalam air yang ditambahkan sedikit garam akan melayang karena massa jenis keduanya sama. contoh penerapan hukum archimedes benda melayang  Benda melayang saat ρfluida = ρbenda (Sumber: fisikazone.com)  

3. Benda Terapung

Keadaan ini terjadi saat massa jenis fluida lebih besar dari massa jenis benda. Contohnya styrofoam atau plastik akan terapung jika dimasukkan ke dalam air. contoh penerapan hukum archimedes benda terapung Benda terapung saat ρfluida > ρbenda (Sumber: fisikazone.com)
MasTer
MasTer alone

Posting Komentar untuk "Bunyi Hukum Archimedes, Rumus, dan Penerapannya | Fisika Kelas 11"