Kamu tau apa itu adverb? Kalau jenis-jenis adverb ada apa saja, kamu udah tau, belum? Biar tau, yuk kita sama-sama belajar tentang adverb dan jenis-jenisnya pada artikel berikut! -- Pernah nggak, kamu membaca teks deskriptif atau
Descriptive Text dalam Bahasa Inggris? Ketika membaca suatu
Descriptive Text, kita akan banyak menemukan
adverb di dalamnya. Nah, kamu tau nggak sih,
adverb itu sangat erat kaitannya lho, dengan
Descriptive Text!
"Waduh, emangnya pake kait macem apa tuh, kok bisa erat?" Weyyy, bukan gitu maksudnya, ya! Jadi,
adverb itu adalah kata keterangan yang berfungsi untuk mendeskripsikan
verb (kata kerja) atau
adjective (kata sifat). Ketika menyusun suatu
Descriptive Text, kita akan banyak menggunakan
adverb untuk membantu mendeskripsikan
verb dan
adjective yang ada dalam teks. Contohnya kaya kalimat di bawah ini, nih:
"The turtle walks too slowly so the rabbit feels sad." Kura-kura berjalan terlalu lambat sehingga kelinci merasa sedih. Lho, kok sedih? Ya nggak tau, coba aja tanya kelincinya.
Hehe.. nggak deng, bercanda
gengs..
By the way, kamu udah tau belum sih, apa bedanya
adverb sama
adjective? Kalau belum, coba perhatikan infografik berikut, ya!

Baca juga: Mengenal Expression of Happiness, Sadness, Sympathy, dan Affection Nah, pada artikel kali ini, kita akan fokus membahas
adverb lengkap dengan jenis-jenis dan contohnya. Jenis-jenis
adverb ada enam, yaitu
Adverb of Time, Adverb of Place, Adverb of Frequency, Adverb of Degree, Adverb of Manner, dan Adverb of Purpose. Langsung aja yuk, kita bahas satu per satu!
Adverb of Time
Adverb of Time merupakan
adverb yang menyatakan waktu terjadinya suatu kegiatan atau peristiwa.
Adverb ini digunakan untuk menjawab pertanyaan '
When?' atau kapan. Contoh kalimatnya adalah seperti berikut:
- I've been quite busy today.
- I woke up this morning.
- They had breakfast at 6 AM.
- She was window shopping for hours.
Selain itu, kamu juga bisa menggunakan kata
last atau
next dengan diikuti kata yang menerangkan waktu, misalnya
last week,
last night,
next month, atau
next Sunday. Kamu juga bisa menggunakan
Adverb of Time untuk menjelaskan waktu kejadian sebelum atau sesudah terjadinya kejadian yang lain, seperti:
- I learned about adverbs before going to bed.
- She drank the tea after it cooled down.
Adverb of Time juga bisa digunakan untuk menjawab pertanyaan '
How long?' atau pertanyaan yang menanyakan
duration. Contohnya seperti
for a moment, since yesterday, during the week, dan
from Monday to Wednesday. Pada umumnya,
Adverb of Time diletakkan di akhir kalimat. Namun,
Adverb of Time juga bisa diletakkan di awal kalimat untuk menekankan
adverb-nya dibandingkan sisa kalimatnya, misalnya "
In the evening, we took photos in front of the Berlin Wall." Baca juga: Mengenal Structure Narrative Text
Adverb of Place
Adverb of Place merupakan
adverb yang menyatakan tempat terjadinya suatu kegiatan atau peristiwa.
Adverb ini digunakan untuk menjawab pertanyaan '
Where?' atau di mana.
Adverb of Place memiliki beberapa fungsi yaitu:
- Menunjukkan location atau tempat terjadinya suatu peristiwa. Contoh: here, there, outside, inside, somewhere, nowhere, dan anywhere.
- Menunjukkan direction atau arah dari suatu pergerakan. Contoh: up, down, North, South, backwards, dan around.
- Menunjukkan distance atau jarak dari suatu lokasi. Contoh: nearby, close, apart, dan away.
Umumnya,
Adverb of Place diletakkan di akhir kalimat seperti pada contoh berikut:
- It was raining so the parents tell the children to play inside.
- Let's eat somewhere.
- I saw a dead cockroach when I looked down.
- Just go away!
Adverb of Frequency
Selanjutnya, yaitu
Adverb of Frequency.
Adverb of Frequency adalah jenis
adverb yang digunakan untuk menyatakan seberapa sering suatu kejadian berlangsung. Ada dua tipe
Adverb of Frequency nih, yaitu
definite dan
indefinite. Tipe
definite menjelaskan frekuensi terjadinya suatu peristiwa secara lebih spesifik dibandingkan tipe
indefinite.
Baca juga: Menggunakan Adverb Literally di Waktu yang Tepat Untuk
Adverb of Frequency tipe
definite contohnya antara lain
once, twice, three times, every day, daily, weekly, monthly, dan
yearly. Biasanya,
Adverb of Frequency tipe
definite diletakkan di akhir kalimat. Contoh kalimatnya yakni sebagai berikut:
- He goes to work every day.
- I wash my hands twice.
- We paid the rent yearly.
Sedangkan untuk tipe
indefinite contohnya adalah
always,
usually,
often,
sometimes,
occasionally,
seldom,
rarely, dan
never. Biasanya,
Adverb of Frequency tipe
indefinite diletakkan di tengah kalimat. Contoh kalimatnya yakni sebagai berikut:
- I usually run over the hill.
- I always wash my hands.
- She never forgets to study.
Meskipun
Adverb of Frequency biasanya diletakkan sebelum
verb-nya, tapi, kalau
verb-nya adalah
to be, maka
adverb-nya diletakkan setelah
to be, ya! Perhatikan contoh berikut:
- I am always hungry.
- It is never quiet here.
Pada contoh tersebut,
always dan
never diletakkan setelah
to be yaitu
am dan
is. Paham, ya sampai sini?
Adverb of Degree
Adverb of Degree adalah
adverb yang digunakan untuk menyatakan seberapa jauh tingkatan atau intensitas suatu peristiwa atau kegiatan. Contohnya yakni sebagai berikut:
- Sangat sangat banyak --> absolutely, completely, excessively, fully, highly, totally, intensely
- Sangat banyak --> very much, positively, really, truly, simply, moderately, noticeably
- Tidak banyak --> hardly, barely
Adverb of Degree juga digunakan untuk menyatakan
completeness atau kelengkapan. Contohnya yakni sebagai berikut:
- Sepenuhnya --> completely, strongly, perfectly, entirely, largely
- Sebagian --> partly, almost, nearly, kind of, somewhat
- Tidak --> hardly, barely
Pada umumnya,
Adverb of Degree diletakkan di tengah kalimat, tepatnya sebelum
verb atau
adverb lain (jika yang diterangkan adalah
verb atau
adverb), atau setelah
adjective (jika yang diterangkan adalah
adjective). Nah, contoh kalimat
Adverb of Degree antara lain:
- I can barely hear your voice from the distance.
- I totally agree with you.
- I partly agree with you.
- He absolutely enjoys outdoor activities.
Dalam
Adverb of Degree, kita juga bisa menggunakan kata
too dan
enough.
Too memiliki dua arti, lho!
Too bisa berarti juga atau terlalu. Perhatikan contoh berikut untuk tau bedanya:
- Can I read your poem too?
- Tasya speaks too quickly.
Pada contoh pertama,
too berarti juga. Sedangkan pada contoh kedua,
too berarti terlalu.

Nah, kalau
enough gimana, nih?
Enough itu artinya cukup. Enough memiliki dua fungsi yakni:
- Berfungsi sebagai adverb --> The coffee is warm enough for me to drink.
- Berfungsi sebagai determiner (menjelaskan noun) --> We have enough coffee for everyone here.
Baca juga: Macam-Macam Fungsi dan Contoh Kalimat Past Continuous Tense
Adverb of Manner
Selanjutnya ada
Adverb of Manner. Adverb of Manner merupakan kata keterangan yang menjelaskan bagaimana suatu peristiwa terjadi atau dilakukan.
Adverb ini menjawab pertanyaan
'How?' atau bagaimana
. Biasanya,
Adverb of Manner berakhiran
-ly. Contohnya antara lain:
- Tasya sings the song beautifully
- Hendra sings the song terribly.
Adverb of Manner cukup fleksibel nih,
guys! Dia bisa diletakkan di awal, tengah, maupun akhir kalimat. Contohnya yakni sebagai berikut:
- Loudly, Selena sings.
- Selena loudly sings.
- Selena sings loudly.
Tapi, untuk kata
fast,
hard,
well, dan
badly hanya bisa diletakkan di akhir kalimat saja. Jadi, jangan sampai lupa, ya!
Adverb of Purpose
Terakhir yaitu
Adverb of Purpose. Adverb of Purpose adalah kata keterangan yang menjelaskan tujuan atau alasan dilakukannya suatu kegiatan atau peristiwa.
Adverb ini menjawab pertanyaan
'Why?' atau mengapa
. Contoh dari
Adverb of Purpose antara lain yaitu
to,
for,
because,
so,
so that, dan
therefore. Perhatikan contoh kalimat berikut, ya!
- She downloaded the Ruangguru app to improve her English skill.
- I went to Bali to visit my nephew.
- My mom gave me some money so that I can buy food there.
- He went to bed earlier because he was tired.
Pada umumnya,
Adverb of Purpose diletakkan di akhir kalimat. Tapi, bisa juga diletakkan di awal kalimat dengan menggunakan tanda koma seperti berikut ini:
- To improve her English skill, she downloaded the Ruangguru app.
- To visit my nephew, I went to Bali.
Sebagai penutup, nih, aku kasih rangkuman jenis-jenis
adverb dalam bentuk tabel, supaya kamu bisa lebih paham perbedaan dari masing-masing jenis
adverb.
Check it out! 
Sekian pembahasan kita tentang
adverb dan jenis-jenisnya. Ingat ya, jenis
adverb itu ada enam, yaitu
Adverb of Time, Adverb of Place, Adverb of Frequency, Adverb of Degree, Adverb of Manner, dan
Adverb of Purpose. Jangan sampai tertukar, apalagi terlupakan! Gimana,
gengs? Nggak susah kan, ya? Jangan lupa untuk sering-sering berlatih supaya makin paham, ya! Kalau kamu ingin memperbanyak latihan soal, kamu bisa berlatih dengan soal-soal dari ruanguji. Ada banyak banget latihan soal dengan tingkat kesulitan yang berbeda-beda, lho!

hbspt.cta._relativeUrls=true;hbspt.cta.load(2828691, '93e6f0c1-91dd-4e56-8f2d-1bd01dc17669', {"useNewLoader":"true","region":"na1"});
Referensi: Widiati, Utami. (2017).
Bahasa Inggris Kelas X. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Artikel ini pertama kali dibuat oleh Embun Bening Diniari dan telah diperbarui oleh Kenya Swawikanti pada 22 September 2021.
Posting Komentar untuk "Mengenal Jenis-Jenis Adverb dalam Bahasa Inggris | Bahasa Inggris Kelas 10"