Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Apa Saja Gangguan Sistem Pertahanan Tubuh? | Biologi Kelas 11

  Squad, ternyata nggak hanya sepakbola aja lho yang punya sistem pertahanan. Ternyata tubuh kita juga punya sistem pertahanan sendiri yang hebat banget, lho! Meskipun hebat banget, sistem pertahanan tubuh kita juga tetap berpotensi mengalami gangguan. Kira-kira, apa saja ya gangguan sistem pertahanan tubuh? Yuk, dibahas bareng-bareng!  Ada 4 jenis gangguan sistem pertahanan tubuh yang berpotensi menyerang sistem pertahanan tubuh kita. Keempat gangguan tersebut adalah hipersensitivitas (alergi), autoimun, imunodefisiensi, isoimunitas. Simak satu persatu, yuk! 

Hipersensitivitas (Alergi)

Yang dimaksud dengan hipersensitivitas adalah peningkatan sensitivitas atau reaktivitas terhadap antigen yang pernah dikenal sebelumnya. Dengan kata lain, tubuhmu akan menjadi lebih sensitif terhadap antigen-antigen tertentu. Respon imunitas menjadi terlalu berlebihan dan dapat menyebabkan ketidaknyamanan. Biasanya setiap orang mengalami gejala alergi yang berbeda-beda, tetapi ada beberapa gejala yang umum dialami penderita alergi. Gejala tersebut antara lain gatal-gatal, ruam, mata merah, kram berlebih, dan kesulitan bernapas. Oh iya, antigen yang menyebabkan alergi disebut alergen. Diingat-ingat, ya! 

Autoimun

Apa Saja Gangguan Sistem Pertahanan Tubuh? Perangnya bukan yang seperti ini ya, Squad (Sumber: news.rice.edu) Squad, yang dimaksud dengan autoimun adalah kegagalan sistem imunitas untuk membedakan sel tubuh dengan sel asing sehingga sistem imunitas menyerang sel tubuh sendiri. Wah, serem banget ya, rasanya seperti berperang dengan diri sendiri. Contohnya artritis rematoid, penyakit Grave, anemia pernisiosa, penyakit Addison, dan DM tipe I.

Imunodefisiensi

Imunodefisiensi adalah kondisi menurunnya keefektifan sistem imunitas atau ketidakmampuan sistem imunitas untuk merespons antigen. Ada 2 jenis imunodefisiensi, yaitu defisiensi imun kongenital dan AIDS. Penderita defisiensi imun kongenital harus hidup dalam lingkungan steril karena tidak memiliki sel B dan sel T sejak lahir. Sedangkan jumlah sel T helper pada penderita AIDS terus berkurang sehingga sistem imunitasnya melemah. Penyakit AIDS disebabkan oleh virus HIV. Jangan tertukar nama virus dan penyakitnya ya, Squad! 

Isoimunitas (Alloimunitas)

Kalian pernah mendengar istilah Isoimunitas? Isoimunitas adalah keadaan ketika tubuh mendapatkan kekebalan dari individu lain yang melawan sel tubuhnya sendiri. Biasanya muncul akibat transfusi darah atau cangkok organ. Oleh karena itu, sebelum mendonorkan darah atau organ, ada serangkaian tes yang harus dijalani untuk mengetahui tingkat kecocokan antara organ dan penerima.  Squad, sudah lebih mengerti kan tentang gangguan pada sistem pertahanan tubuh? Jangan lupa untuk selalu menjaga kesehatan dan tetap semangat belajar, ya! Supaya makin semangat, yuk belajar dengan menggunakan ruangbelajar. Dengan video beranimasi dan fitur seru lainnya, kamu bisa belajar di mana saja dan kapan saja. Kapan lagi, kan? Kuy, dapatkan sekarang!  ruangbelajar hbspt.cta._relativeUrls=true;hbspt.cta.load(2828691, '62700d92-1aae-4202-a1e5-0542d3acc323', {"useNewLoader":"true","region":"na1"}); Referensi: Irnaningtyas & Istiadi, Y. (2016). Biologi untuk SMA/MA Kelas XI Kurikullum 2013 Edisi Revisi. Jakarta: Penerbit Erlangga.  Sumber Foto:  Foto 'Perangnya bukan seperti ini' [daring], Tautan http://news.rice.edu/2020/11/02/study-death-of-female-soldiers-does-not-diminish-support-for-war-2/  Artikel ini diperbarui pada 18 Desember 2020.
MasTer
MasTer alone

Posting Komentar untuk "Apa Saja Gangguan Sistem Pertahanan Tubuh? | Biologi Kelas 11"