Kadang kala
Bahasa Inggris memang membingungkan. Banyak kata-kata yang mirip tetapi artinya berbeda. Saking miripnya, mereka sering tertukar. Bahkan ada juga yang mengira keduanya memiliki arti yang sama. Di lain sisi, ada juga kata-kata yang sebenarnya memiliki arti sama tetapi penggunaannya berbeda. Nah lho, bingung
nggak?
Eits, jangan khawatir! Ruangguru akan menjelaskan secara mudah beberapa kata tersebut. Baca selengkapnya, ya, agar kamu semakin percaya diri dengan kemampuan Bahasa Inggrismu.
Affect vs Effect
Kira-kira kalimat mana yang benar?
The accident had a great affect on me. atau
The accident had a great effect on me. Yup, kalimat yang benar adalah kalimat yang kedua.
Affect dan
effect memang memiliki arti kata dasar yang sama, yaitu pengaruh. Namun, jangan terkecoh karena penggunaannya berbeda ya,
Squad.
Affect merupakan kata kerja, sedangkan
effect adalah kata benda. Kalimat yang benar jika mau menggunakan
affect adalah
'The accident affected me greatly.'.
Advise vs Advice
Mirip seperti penjelasan sebelumnya,
advice dan
advise memiliki arti serupa. Namun,
advice adalah kata benda dan
advise merupakan kata kerja. Jadi, kedua penulisan tersebut benar tergantung apa yang ingin kamu sampaikan. Jangan sampai tertukar ya! Berikut adalah contoh kalimatnya.
I need an advice from you about my career option. Please advise which career option is best for me. Disinterested vs Uninterested
Dalam Bahasa Inggris, biasanya jika sebuah kata diberi awalan
dis- atau
un- maka kata tersebut memiliki arti yang berlawanan dengan kata dasarnya. Misalnya,
important berarti penting dan
unimportant berarti tidak penting. Contoh lainnya adalah
like dan
dislike. Namun,
disinterested dan
uninterested memiliki arti yang berbeda,
lho.
Uninterested merupakan lawan kata dari
interested. Oleh karena itu, ia memiliki arti tidak tertarik. Sedangkan
disinterested artinya bukanlah tidak tertarik, melainkan tidak memihak. Jadi, kalau kamu mau menyampaikan ketidaktertarikanmu terhadap sesuatu, gunakan kata
uninterested. Apabila kamu ingin mengatakan sesuatu tentang ketidakberpihakkan, gunakan kata
disinterested.
Less vs Fewer
Kapan
sih kita harus menggunakan
less dan kapan harus menggunakan
fewer? Penjelasannya mudah. Kamu cukup perlu tahu apakah suatu benda dapat dihitung (
countable) atau tidak dapat dihitung (
uncountable). Bagaimana cara mengetahui apakah suatu kata dapat dihitung atau tidak? Sederhananya, jika kamu bisa menambahkan angka di depan kata tersebut maka ia tergolong
countable noun. Contohnya
one book,
two mice,
three bottles, dan lain-lain. Sebaliknya jika kamu tidak bisa menambahkan angka di depan kata maka ia termasuk
uncountable noun.
Less digunakan untuk membicarakan sesuatu yang tidak dapat dihitung. Contohnya
âCan you please give me less ice?â Sedangkan,
fewer digunakan untuk membicarakan sesuatu yang dapat dihitung. Misalnya,
âYou should buy fewer shoes in a month.â Its vs It's
Apa
sih bedanya
its dan
itâs? Jadi,
itâs merupakan singkatan dari
it is. Contoh kalimatnya adalah
'itâs your turn'. Lalu bagaimana dengan
its?
Its adalah kata ganti kepunyaan atau sering disebut sebagai
possessive pronoun.
'The cat is licking its fur', misalnya. Kadang kala orang-orang menggunakan
itâs (dengan koma atas) saat berbicara tentang kepunyaan. Jangan sampai lengah, ya! Sekarang kamu tahu, mana penulisan yang benar, kan? Jangan ikut-ikutan salah.
Into vs In to
Ketika mau menerjemahkan âsaya melompat ke dalam airâ, penulisan mana yang menurutmu benar?
I jump into the water. atau
I jump in to the water. Jawaban yang tepat adalah penulisan yang pertama. Kata
into biasa digunakan pada kalimat yang mengindikasikan suatu pergerakan, misalnya
walked into the office, run into the car, dan lain-lain. Di lain sisi, kata
in to tidak memiliki arti.
In adalah kata tunggal, begitu juga dengan
to. Oleh sebab itu, dua kata tersebut harus bersandingan dengan kata lain yang sesuai. Misalnya,
'She gets call in to a meeting.
'. Kata
in dalam kalimat tersebut merupakan bagian dari kata
call, menjadi
call in.
Lose vs Loose
Meski hanya berbeda satu huruf, dua kata ini artinya jauh berbeda
lho.
Lose artinya hilang sedangkan
loose berarti longgar.
Lose termasuk golongan kata kerja dan
loose adalah kata sifat. Jangan sampai tertukar ya.
Assure vs Ensure
Kedua kata di atas sama-sama memiliki kata dasar âpastiâ.
Assure digunakan saat kamu hendak menjamin atau menjanjikan sesuatu. Contohnya,
'I assure you that this is the best price.'. Saat mau berbicara tentang memastikan suatu hal, gunakan
ensure. Berikut adalah contoh kalimatnya:
'I will ensure that the material is of good quality.'.
Compliment vs Complement
Jika diucapkan, kedua kata ini punya pelafalan yang sama. Padahal artinya berbeda,
lho.
Compliment berarti pujian, seperti ketika kamu mengatakan bahwa lukisan yang kamu lihat bagus. Selain itu,
compliment juga dapat berarti sesuatu yang diberikan secara cuma-cuma. Saat kamu menginap di hotel, biasanya di kamar hotel kamu akan mendapat dua botol air mineral secara gratis. Hal tersebut juga dikatakan sebagai
compliment. Di lain sisi,
complement memiliki arti melengkapi atau menyempurnakan. Misalnya, ketika kamu mengumpulkan tugas dan dosenmu memberi
feedback bahwa grafik-grafik dalam laporanmu menyempurnakan tampilan laporan tersebut. Maka dosenmu akan berkata
âThe graphs complement your report.â.
That vs Which
Banyak yang berpikiran bahwa kata
that dan
which memiliki fungsi yang sama dan dapat digunakan pada konteks yang sama. Ternyata, masing-masing memiliki kegunaan yang spesifik tergantung pada pesan apa yang ingin kamu sampaikan. Mari kita analisis dua kalimat di bawah ini.
Annieâs bag, which has blue keyring, is gone. Annieâs bag that has blue keyring is gone. Kalimat pertama menunjukkan bahwa Annie kehilangan tasnya. Tanpa tambahan keterangan gantungan kunci biru, pesan bahwa tas Annie hilang tetap tersampaikan. Namun, di kalimat kedua pesannya lebih spesifik. Tas Annie yang memiliki gantungan kunci biru yang hilang, bukan tas Annie yang lain. Di kalimat kedua ini, gantungan kunci biru merupakan informasi penting yang tidak boleh dihilangkan dari kalimat. Jadi,
which digunakan apabila informasi yang disampaikan tidak penting atau tidak mengubah makna kalimatnya.
That digunakan apabila informasi yang disampaikan penting dan tidak boleh hilang dari kalimat. Bagaimana,
Squad? Apakah kamu termasuk yang sering terbolak-balik dan bingung dalam menggunakan kata-kata di atas? Semoga dengan membaca artikel ini, kamu bisa terbantu ya.
Keep up the spirit! Jangan lupa
share ke teman-temanmu.
(AZN/TN)
Posting Komentar untuk "Hindari Kesalahan-Kesalahan Umum yang Terjadi dalam Bahasa Inggris Ini!"