Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Materi Drama Kelas 11 Bahasa Indonesia

Unduh Materi Drama Kelas 11 Bahasa Indonesia Semester Genap - Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), drama memiliki beberapa pengertian. Pertama, drama diartikan sebagai syair atau prosa yang menggambarkan kehidupan dan watak melalui tingkah laku (akting) atau dialog yang dipentaskan. Kedua, cerita atau kisah yang melibatkan konflik atau emosi, yang khusus disusun untuk pertunjukan teater. Pengertian lain, drama adalah kisah kehidupan manusia yang dijelaskan di pentas berdasarkan naskah, melalui percakapan, gerak laku, unsur-unsur pembantu (dekor, kostum, rias, lampu, musik), dan disaksikan oleh penonton.

Bentuk Drama

1. Berdasarkan bentuk sastra cakapannya
a. Drama puisi, yaitu drama yang sebagian besar cakapannya disusun dalam bentuk puisi atau menggunakan unsur-unsur puisi.
b. Drama prosa, yaitu drama yang cakapannya disusun dalam bentuk prosa.

2. Berdasarkan sajian isinya
a. Tragedi (drama duka), yaitu drama yang menampilkan tokoh yang sedih atau muram, yang terlibat dalam situasi gawat karena sesuatu yang tidak menguntungkan. Keadaan tersebut mengantarkan tokoh pada keputusasaan dan kehancuran. Dapat juga berarti drama serius yang melukiskan pertikaian di antara tokoh utama dan kekuatan yang luar biasa, yang berakhir dengan malapetaka atau kesedihan.
b. Komedi (drama ria), yaitu drama ringan yang bersifat menghibur, walaupun selorohan, di dalamnya dapat bersifat menyindir, dan yang berakhir dengan bahagia.
c. Tragikomedi (drama dukaria), yaitu drama yang sebenarnya menggunakan alur dukacita tetapi berakhir dengan kebahagiaan.

3. Berdasarkan kuantitas cakapannya
a. Pantomim, yaitu drama tanpa kata-kata
b. Minikata, yaitu drama yang menggunakan sedikit sekali kata-kata.
c. Dialog-monolog, yaitu drama yang menggunakan banyak katakata.

4. Berdasarkan besarnya pengaruh unsur seni lainnya
a. Opera, yaitu drama yang menonjolkan seni suara atau musik.
b. Sendratari, yaitu drama yang menonjolkan seni drama dan tari
c. Tablo, yaitu drama tanpa gerak atau dialog.

5. Bentuk-bentuk lain
a. Drama absurd, yaitu drama yang sengaja mengabaikan atau melanggar konversi alur, penokohan, dan tematik.
b. Drama baca, naskah drama yang hanya cocok untuk dibaca, bukan dipentaskan.
c. Drama borjuis, drama yang bertema tentang kehidupan kaum bangsawan (muncul abad ke-18).
d. Drama domestik, drama yang menceritakan kehidupan rakyat biasa.
e. Drama duka, yaitu drama yang khusus menggambarkan kejahatan atau keruntuhan tokoh utama.
f. Drama liturgis, yaitu drama yang pementasannya digabungkan dengan upacara kebaktian gereja (di Abad Pertengahan).
g. Drama satu babak, yaitu lakon yang terdiri atas satu babak, berpusat pada satu tema dengan sejumlah kecil pemeran gaya, latar, serta pengaluran yang ringkas.
h. Drama rakyat, yaitu drama yang timbul dan berkembang sesuai dengan festival rakyat yang ada (terutama di perdesaan).

Struktur Teks Drama


Struktur dalam drama adalah sebagai berikut.
1. Pemaparan, yaitu babak yang menjelaskan situasi awal dan belum ada konflik
2. Komplikasi, yaitu babak munculnya konflik
3. Klimaks, yaitu babak puncak konflik
4. Peleraian, yaitu babak peleraian konflik
5. Penyelesaian, yaitu babak akhir sebauh drama yang pada umumnya berupa salah satu dari dua bentuk akhir cerita, entah sedih dan senang.

Alur, Babak, Konflik Dalam Drama

Alur, Babak, Konflik dalam drama mempunyai kaitan yang erat. Dalam setiap babak peristiwa terdapat pada bagian awal, bagian tengah, dan bagian akhir.
1. Bagian Awal
Pada bagian ini, pengarang memberikan berbagai informasi penting.  Babak ini mengungkapkan dimana peristwa terjadi, kapan peristiwa terjadi, siapa pelakunya dan bagaimana peristiwa terjadi.
2. Bagian Tengah
Pada bagaian ini, situasi mulai menegangkan. Permasalahan atau konflik anatartokoh mulai muncul. Konflik tidak selalu terjadi secara eksternal.
3. Bagian Akhir
Pada bagian ini, seluruh konflik diselesaikan

Unsur-Unsur Drama

Berikut paparan lebih lengkap tentang unsur-unsur tersebut.
1. Latar
Latar adalah keterangan mengenai tempat, waktu, dan suasana di dalam naskah drama.
a. Latar tempat, yaitu penggambaran tempat kejadian di dalam naskah drama, seperti di rumah, medan perang, di meja makan
b. Latar waktu, yaitu penggambaran waktu kejadian di dalam naskah drama, seperti pagi hari pada tanggal 17 Agustus 1945.
c. Latar suasana/budaya, yaitu penggambaran suasana ataupun budaya yang melatarbelakangi terjadinya adegan atau peristiwa dalam drama. 
2. Penokohan
Tokoh-tokoh dalam drama diklasifikasikan sebagai berikut.
a. Tokoh gagal atau tokoh badut (the fail)
b. Tokoh idaman (the type character)
c. Tokoh statis (the static character)
d. Tokoh yang berkembang. 
3. Sudut Pandang
Sudut Pandang adalah Pendapat atau sikap terhadap masalah pokok karya sastra.
Dalam drama, percakapan atau dialog haruslah memenuhi dua tuntutan.
a. Dialog harus turut menunjang gerak laku tokohnya. 
b. Dialog yang diucapkan di atas pentas lebih tajam dan tertib daripada ujaran sehari-hari. 
4. Tema
Tema adalah gagasan yang menjalin struktur isi drama.
5. Amanat
Pesan atau amanat merupakan ajaran moral didaktis yang disampaikan drama itu kepada pembaca/penonton.
6. Gaya Bahasa
7. Alur 


Bagi Bapak/Ibu dan Adik-Adik yang memerlukan soft copy Materi Drama Kelas XI Bahasa Indonesia, silahkan klik link berikut ini  : 

Demikian informasi tentang Materi Drama Kelas 11 Bahasa Indonesia yang bisa Bank Soal berikan. Jangan lupa Follow ya biar selalu dapat notifikasi informasi terbaru dari Bank Soal. Terima kasih. 

Materi Drama Kelas 11 Bahasa Indonesia

MasTer
MasTer alone

Posting Komentar untuk "Materi Drama Kelas 11 Bahasa Indonesia"