
Halo Squad! Siapa di antara kalian yang sudah punya rencana untuk masa depan? Waah, kalau berbicara mengenai masa depan terkesan sangat serius ya. Nah, karena cukup serius, sebaiknya memang dipersiapkan matang-matang. Tahukah kamu, dalam bahasa Inggris, ada jenis
tenses yang digunakan untuk menjelaskan apa yang akan terjadi di masa depan, lho! Yap, nama tensesnya adalah Simple Future Tense. Penggunaan Simple Future Tense menyatakan adanya suatu kegiatan yang akan terjadi di masa depan baik secara spontan maupun terencana. Penasaran? Yuk, belajar rumus Simple Future Tense dan penerapannya dalam kalimat!
Baca Juga: Mengenal Contoh Expressing Appreciation 
Hayo tebak, dalam percakapan di atas, jenis
tenses apa yang digunakan? Yap! betul banget, tenses yang digunakan adalah
Simple Future Tense. Penggunaan Simple Future Tense dapat dilihat saat Theo mengatakan â
What are you going to do in summer?â, â
My sister and I are going to visit my grandparents in Wellington.â Begitupun dengan Maggie yang mengatakan â
Iâm going to join an international student exchange program." Untuk membentuk kalimat dengan menggunakan
Simple Future Tense, jenis
verb yang bisa digunakan antara lain
will, shall, dan
to be+going to. Kita bahas satu demi satu, ya!
Will dan
Shall Will dan
Shall mempunyai arti yang sama yaitu âakanâ yang bisa dipakai untuk menyatakan suatu perbuatan yang akan dilakukan di masa depan. Dalam
British English,
shall digunakan jika subjeknya adalah
I/We. Sedangkan dalam
American English, semua subjek dapat menggunakan
will.
Will/Shall secara khusus digunakan untuk menyatakan janji, prediksi dan aksi sukarela. Contoh kalimatnya antara lain
I will finish my homework tonight (saya akan menyelesaikan pekerjaan rumah saya malam ini) dan
We shall see the movie next Sunday (kami akan menonton film hari minggu depan).
To Be+Going To To be+going to mempunyai arti yang sama seperti
Will dan
Shall, yakni âakanâ.
To be+going to berfungsi untuk menyatakan perbuatan terencana di masa depan. Selain itu, seperti
will dan
shall,
to be+going to juga bisa digunakan untuk menyatakan prediksi. Psst, jika kamu ingin memakainnya dalam percakapan sehari-hari dan percakapan umum, kamu bisa menggunakan kata
gonna, lho!
gonna sendiri merupakan bentuk sederhana dan informal dari
to be+going to. Tapi, kamu sangat tidak disarankan untuk menggunakan kata
gonna dalam konteks formal, ya! Contoh kalimat dengan
to be+going to antara lain adalah
He is going to adopt the dog next week (dia akan mengadopsi anjing minggu depan). Perlu kamu ingat, perbedaan penggunaan
shall, will dan
to be+going to terletak pada seberapa besar peluang hal yang direncanakan tersebut akan terjadi di masa depan.
Will dan
shall menyatakan
keinginan yang masih belum tentu terjadi di massa depan, sedangkan
To be+going to menyatakan
sesuatu yang kemungkinan besar terjadi karena sudah terencana dengan baik sebelumnya.
Keterangan Waktu Simple Future Tense Squad, ada beberapa keterangan waktu yang bisa digunakan jika kamu ingin membuat kalimat dengan Simpel Future Tense. Apa saja, sih? Yuk, kita simak!

Nah, mudah kan, Squad? Jangan lupa terus berlatih supaya lebih jago, ya! Supaya makin jago, yuk belajar dengan video beranimasi dan latihan soal di ruangbelajar. Seru abis, kan? Yuk, ikutan sekarang!

hbspt.cta._relativeUrls=true;hbspt.cta.load(2828691, '62700d92-1aae-4202-a1e5-0542d3acc323', {"useNewLoader":"true","region":"na1"});
Referensi: Stobbe, G. (2008).
Just Enough English Grammar Illustrated. New York: The McGraw-Hill Companies, Inc.
Posting Komentar untuk "Rumus Simple Future Tense dan Penerapannya dalam Kalimat"